Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi memberikan keterangan pers terkait kasus tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022 di Kejagung, Jakarta, Senin (1/4/2024).-Foto: net-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung masih terus menelusuri aset-aset milik Harvey Moeis, yang berkaitan dengan perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan seluruh aset yang berkaitan dengan perkara korupsi timah akan ditelusuri, termasuk jet pribadi yang pernah dibeli tersangka Harvey Moeis untuk anaknya.

"Masih kami telusuri, bener tidak itu? Ya kami pastilah kalau memang ada kaitannya, bener kepemilikannya atau disembunyikan, pasti kami kejar," kata Kuntadi di Jakarta, Jumat (19/4).

Sebelumnya, penyidik Jampidsus sudah menyita sejumlah aset milik Harvey Moeis, di antaranya mobil mewah Rolls Royce warna hitam dan Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.

Baca Juga: Sejumlah Nama Tokoh Besar PDIP Disiapkan untuk Pilgub Jabar 2024

Ada lagi mobil Velfire dan Lexus putih, juga arloji mewah yang sedang diuji keasliannya. Kuntadi mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa aset-aset tersebut. Setelah berproses, selanjutnya diserahkan ke Badan Pemulihan Aset Kejagung. 

"Itu masih berproses. Kami koordinasi dengan Badan Pemulihan Aset karena barang-barang itu selanjutnya akan diserahkan ke Badan Pemulihan Aset," ungkapnya.

Menurut Kuntadi, penyidik mencermati setiap informasi dalam menelusuri aset para tersangka, termasuk jet pribadi Harvey Moeis, yang pernah diunggah di media sosial.

"Ya pokoknya semua informasi akan kami cermati dan akan kami sikapi sesuai dengan porsinya," katanya.

Selain aset Harvey Moeis, penyidik juga menelusuri dan menyita aset-aset para tersangka korupsi timah lainnya, seperti dua kendaraan milik tersangka Robert Indarto, yakni Zenix dan Mercedes.

Penyitaan juga sudah dilakukan terhadap aset milik tersangka Helena Lim, crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Dalam penggeledahan dari 6 hingga 8 Maret 2024, penyidik menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta uang tunai Rp 10 miliar dan 2 juta dolar Singapura yang diduga kuat berhubungan atau merupakan hasil tindak kejahatan.

Penyidik Jampidsus Kejagung telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Para tersangka itu, yakni Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung, MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP; Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP; Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP; Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP; Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan