Lontong Plastik vs Daun: Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan?

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 08 Apr 2024 - 12:53

Lontong Plastik vs Daun: Mana yang Lebih Aman untuk Kesehatan?-foto :tangkapan layar/YouTube-

Risiko Penggunaan Plastik

Penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan, terutama yang diolah dengan suhu tinggi, harus dihindari karena dapat melepaskan bahan kimia beracun.

Hal ini berpotensi membahayakan kesehatan, terutama jika zat-zat tersebut terlarut ke dalam makanan.

Logo-Logo Plastik yang Aman

Untuk memastikan keamanan, penggunaan plastik yang memiliki logo tertentu dapat menjadi pertimbangan.

Logo seperti PP (polypropylene) dianggap sebagai yang paling aman, sementara jenis lainnya, terutama yang terkait dengan PVC (polyvinyl chloride), sebaiknya dihindari.

Kesimpulan

Memilih pembungkus untuk lontong dan ketupat bukanlah perkara sepele.

Penggunaan daun atau plastik memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan terutama terkait dengan aspek kesehatan.

Selalu perhatikan keamanan bahan yang digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.(*)

lontong plastik vs daun: mana yang lebih aman untuk kesehatan?                            radarlebong.bacakoran.co - lebaran identik dengan sajian ketupat dan lontong yang akan menjadi hidangan utama saat berhari raya.
diketahui, lontong sebagai sumber karbohidrat alternatif yang populer di indonesia, sering kali dibungkus menggunakan daun.
namun, kini ada juga varian yang dibungkus dengan plastik. pertanyaannya, apakah pembungkus plastik tersebut aman?
pilihan yang muncul
baca juga:ganjil genap ditiadakan, ini rekayasa lalu lintas jakarta saat lebaran
terkait dengan pembungkusan lontong dan ketupat, masyarakat memiliki preferensi yang berbeda.
sebagian lebih memilih yang dibungkus dengan daun karena alasan alamiah dan kekhawatiran terhadap kemungkinan zat berbahaya dalam plastik.
bahan dasar dan proses pembuatan
lontong dan ketupat umumnya terbuat dari beras yang awalnya dibungkus dengan daun pisang, daun palma, atau anyaman daun kelapa, lalu dikukus hingga matang.
baca juga:tips & trik agar baterai hp awet dan tidak mudah bocor saat mudik lebaran
namun, seiring waktu, beberapa orang mulai menggunakan plastik sebagai alternatif pembungkus.
keunggulan daun sebagai pembungkus
pembungkusan dengan daun tidak hanya memberikan aroma dan rasa khas, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.
daun pisang, misalnya, mengandung antioksidan dan lapisan lilin yang diyakini mampu membunuh patogen.
risiko penggunaan plastik
penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan, terutama yang diolah dengan suhu tinggi, harus dihindari karena dapat melepaskan bahan kimia beracun.
hal ini berpotensi membahayakan kesehatan, terutama jika zat-zat tersebut terlarut ke dalam makanan.
logo-logo plastik yang aman
untuk memastikan keamanan, penggunaan plastik yang memiliki logo tertentu dapat menjadi pertimbangan.
logo seperti pp (polypropylene) dianggap sebagai yang paling aman, sementara jenis lainnya, terutama yang terkait dengan pvc (polyvinyl chloride), sebaiknya dihindari.
kesimpulan
memilih pembungkus untuk lontong dan ketupat bukanlah perkara sepele.
penggunaan daun atau plastik memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan terutama terkait dengan aspek kesehatan.
selalu perhatikan keamanan bahan yang digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga anda.(*)