Kaca Spion
Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan (FKP3) menyatakan sikap atas masifnya kecurangan penyelenggaraan Pemilu 2024.-Dok. YouTube Refly Harun-
Potensi people power yang lebih besar terjadi ketika Gus Dur dilengserkan. Pengikut Gus Dur sudah siap bergerak. Tapi Gus Dur mencegahnya. Gus Dur pilih meninggalkan Istana kepresidenan dengan celana pendeknya. Gus Dur dikenang sebagai negarawan.
Para negarawan sangat pandai meredakan ketegangan. Demi bangsa. Apalagi di saat selisih perolehan suara begitu jauhnya.
Memang perlu perbaikan total sistem Pemilu kita. Bahkan itu pun belum cukup. Harus sampai ke perbaikan sistem politik.
Inilah jalan buntu yang harus diprioritaskan penjebolannya. Bukan lagi mempersoalkan hasil Pilpres.
Itulah sebabnya negarawan hanya perlu sesekali saja menatap ke kaca spion. (Dahlan Iskan)