Poco M7 Hadir dengan Baterai 7000 mAh

Poco M7 menggunakan chipset Snapdragon 685 yang didukung RAM 8 GB dengan opsi ekspansi hingga 16 GB.

Storage berjenis UFS 2.2 mendukung kecepatan baca-tulis data yang optimal.

Hasil benchmark AnTuTu mencapai 371.365 poin, cukup untuk multitasking lancar dan gaming ringan hingga menengah.

Dalam pengujian gaming Mobile Legends dengan setting HD, perangkat stabil di 59 FPS dengan suhu maksimal 40 derajat Celsius.

Sementara saat main Free Fire di setting ultra, FPS tetap stabil di angka 59.

Kekuatan utama Poco M7 terletak pada baterainya yang berkapasitas 7000 mAh.

Dalam uji coba, baterainya mampu bertahan bermain Mobile Legends nonstop hingga 9 jam.

Menonton video 1080p dapat dilakukan selama 28 jam, mendengarkan musik mencapai 108 jam, dan membaca ebook sampai 29 jam.

Pengujian lebih rinci menunjukkan bahwa menonton video selama 30 menit hanya mengurangi 4% baterai, scrolling media sosial 30 menit mengurangi 6%, dan gaming 30 menit menghabiskan 12%.

Pengisian daya menggunakan fast charging 33 watt memungkinkan baterai terisi 50% dalam waktu 40 menit dan penuh 100% dalam 100 menit.

Selain baterai dan performa, Poco M7 juga dibekali fitur reverse charging 18 watt yang memungkinkan ponsel ini menjadi power bank darurat untuk perangkat lain.

Kamera belakang menggunakan 50 megapiksel AI dual camera yang cukup menghasilkan foto tajam dan kaya warna, terutama dalam kondisi pencahayaan memadai.

Mode potret juga berfungsi baik untuk memisahkan subjek dari latar belakang dengan efek blur yang halus.

Kombinasi antara baterai jumbo, layar besar dengan refresh rate tinggi, chipset efisien, dan harga yang terjangkau membuat Poco M7 menjadi smartphone extreme yang sangat layak dipertimbangkan.

Dengan harga sekitar 2 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan storage 256 GB, Poco menghadirkan paket lengkap yang jarang ditemukan di kelasnya.