Apakah Honda Airblade 160/125 Akan Masuk Indonesia?
Apakah Honda Airblade 160/125 Akan Masuk Indonesia? -foto : tangkapan layar@youtube-
Pada sisi panel instrumen, Airblade 2026 justru mendapat kritik karena tampil lebih sederhana dan kurang premium. Desain speedometer baru terlihat mirip dengan Honda Vario AHM dan dianggap murahan jika dibandingkan model sebelumnya yang lebih besar dan informatif. Sementara itu, kompetitor seperti Yamaha NVX atau Aerox telah menggunakan layar TFT, sehingga reviewer Vietnam berharap Airblade generasi berikutnya juga mengadopsi layar TFT 4,2 inci seperti Honda SH.
Peningkatan Kaki-Kaki dengan Velg Y-Spoke Modern
Honda memberikan sentuhan positif pada sektor kaki-kaki melalui desain velg baru berbentuk palang huruf Y. Tampilan ini memberikan kesan modern dan sporty, sekaligus meningkatkan nilai estetika secara keseluruhan. Perubahan ini membuat Airblade terlihat lebih premium meskipun desain bodi masih menuai perdebatan.
Varian Mesin 125 cc dan 160 cc dengan Harga Kompetitif
Airblade 2026 tetap hadir dalam dua pilihan mesin, yaitu 125 cc dan 160 cc. Harga untuk pasar Vietnam berada di kisaran 43 hingga 59 juta dong, atau sekitar 27 hingga 40 juta rupiah. Seluruh varian 160 cc telah dilengkapi ABS single channel pada rem depan, sementara pada varian 125 cc hanya tipe sport yang mendapat fitur ABS. Varian lain masih menggunakan combi brake system.
Prediksi Penjualan Tetap Menguat di Vietnam
Meski beberapa aspek desain dan fitur dinilai mengecewakan, banyak reviewer Vietnam percaya bahwa Airblade 2026 tetap akan menjadi salah satu skutik terlaris. Kekuatan merek Honda di pasar Asia Tenggara menjadi faktor dominan yang membuat motor ini tetap diminati terlepas dari kritik desain.
Kemungkinan Masuk ke Indonesia yang Dipandang Kecil
Pertanyaan mengenai peluang Airblade 2026 masuk Indonesia kemungkinan besar berakhir negatif. Hal ini karena AHM sudah memiliki model unggulan yang diproyeksikan menjadi rival Yamaha Aerox, yaitu Honda Stylo/Scoopy Sporty Hybrid (yang dijuluki Hydrosvalus). Bahkan jika Airblade masuk ke Indonesia, besar kemungkinan desainnya akan dimodifikasi khusus untuk menyesuaikan preferensi pasar lokal yang menyukai skutik sporty dan maxi-style.
Kebutuhan Revisi Desain Jika Ingin Masuk Pasar Indonesia
Apabila permintaan terjadi, desain Airblade harus disesuaikan menjadi lebih dekat dengan identitas Honda Indonesia yang cenderung mengarah pada gaya muda, sporty, dan maxi-scooter. Namun, satu hal yang hampir pasti tidak berubah adalah desain velg yang jarang mendapat revisi signifikan dari Honda.