Pasien T-Cell

Catatan Dahlan Iskan -foto :disway.id-

"Tidak lagi. Bahkan ia datang setir mobil sendiri," ujar Karina.

"Sudah sembuh? Kok sudah bisa setir mobil?"

"Sudah sembuh. Bahkan ia bercerita baru saja dari Malang. Pakai mobil. Juga setir sendiri," kata Karina mengutip kata-kata pasien itu. "Ia juga mengaku sudah main basket lagi," tambah Karina.

Umur pasien itu memang masih 49 tahun. Hobinya basket. Di suntikan T-cell yang keenam ia sudah tidak lagi di kursi roda.

Apakah diizinkan dapat nomor tilponnya?

"Saya sudah minta izin. Mula-mula ragu. Lalu bertanya apakah tidak akan mencelakakan dirinya," ujar Karina.

Akhirnya Karina bisa mendapat izin itu. Saya pun dikirimi nomor HP pasien itu. Juga nomor HP istrinya. Tapi saya sudah telanjur  padat acara di Hangzhou. Saya akan hubungi pasien itu sekembali ke Jakarta. Sekalian bertamu ke rumahnya.

Waktu datang ke Hayandra kemarin itu Si pasien akan menjalani T-cell untuk kali ke - 11. Berarti kurang empat kali lagi. Karina menganjurkan untuk tetap menyelesaikan program 15 kali T-cell meski pasien sudah dinyatakan bersih dari kanker.

"Siapa yang menyatakan kankernya sudah bersih?"

"Hasil petscan," ujar Karina.

"Kebetulan dokter yang melakukan patscan terakhir ini juga dokter yang melakukan patscan pertama yang mengatakan kankernya sudah menjalar ke tulang," ujar Karina.

Kepada saya lantas ditunjukkan hasil petscan pertama dan petscan terakhir. Tidak hanya hasil scan. Juga uraian atas hasil petscan itu.

Saya diminta membandingkannya. "Lihat hasilnya. Sudah bersih," katanyi. Saya lihat sekilas hasil patscan itu.

Saya tidak bisa membacanya.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan