Merah Putih

Dahlan Iskan-foto : disway.id-

Saya menunggu kreasi apa lagi yang akan ia abdikan untuk kota Yogya. Saya punya "teori": orang yang berprestasi di satu bidang akan berprestasi juga di bidang lain. Orang yang berprestasi di satu tempat akan sukses juga di tempat lain.

Pun sebaliknya.

Itu yang saya tahu. Saya belum tahu akan seperti apa Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dikembangkan di semua desa di Indonesia. Jumlah koperasi itu akan mencapai 80.000. Harus didirikan serentak tahun ini.

Alangkah besar ide itu. Betapa berat program itu. Betapa sulit melaksanakannya --apalagi membuatnya sukses.

Tapi saya bisa menangkap ”ruh” yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto: menghidupkan ekonomi desa. Menggerakkan ekonomi rakyat.

Kalau program ini berhasil arah ekonomi negara akan berubah. Mungkin pelaku ekonomi yang sekarang sudah mapan akan merasa terganggu.

Saya menangkap kesan apa yang dilakukan bupati Hasto Wardoyo dulu akan diterapkan dalam skala nasional, secara masif, lebih menukik ke desa dan all out.

Tentu KMP tidak meniru Kulon Progo. Jauh lebih hebat dari itu. Setidaknya saya pernah melihat ide yang mirip. Semangatnya  yang serupa.

Dengan KMP potensi desa tidak boleh hanya disedot oleh kekuatan ekonomi raksasa. Lalu desa hanya jadi konsumen dari kekuatan ekonomi kapitalis.

Lihatlah yang terjadi sekarang: uang orang desa mengalir ke atas. Pola konsumsi di desa membuat uang orang desa kesedot ke atas.

Uang dari bawah itu kembali ke bawah dalam bentuk penyakit: gula darah, kolesterol, ginjal,  obesitas. Konsumsi orang desa didekte oleh pabrikan kapitalis. Produk yang kian murah harganya, kian sembrono dalam menjaga kesehatan isinya.

BPJS ikut jadi korban banyaknya orang yang sakit.

Saya menduga KMP didasari suasana kebatinan seperti itu: bagaimana agar ekonomi desa berputar di bawah.

Dengan teknologi informasi semaju sekarang, menyeimbangkan kapasitas produsen dan volume keperluan konsumen sangat bisa dilakukan. TI mutlak diperlukan agar sukses.

Saya belum tahu sejauh mana teknologi informasi diciptakan untuk jejaring pasar KMP. Pasti tidak sulit. Membangun 'gudang' di dunia maya tidak perlu beli semen, pasir dan besi. Membangun ”pasar besar” di cloud tidak perlu beli atap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan