Balik Kucing

Catatan Dahlan Iskan-foto :disway.id-
Maka Tiongkok memutuskan itu: mengizinkan kembali pembangunan PLTU batu bara. Syaratnya: harus lebih bersih polusi. Lebih bersih 5 sampai 10 persen dari PLTU lama.
Tiongkok tidak peduli dengan kesepakatan dunia untuk mengakhiri penggunaan batu bara. Kalau, misalnya, ada yang menyalahkannya, Tiongkok tinggal bilang: yang salah Amerika. Gara-gara perang dagang, Tiongkok harus lebih efisien.
Tiongkok ingin maju. Ia harus mencari jalan apa pun untuk terus maju. Kepentingan dalam negerinya lebih utama dari kesepakatan di bidang green energy.
Bagaimana dengan kita, Indonesia? Yang kaya batu bara? Akankah kita ikut cara Tiongkok –lebih mementingkan dalam negeri kita? (Dahlan Iskan)