Cek Kesehatan Otak Dengan AI! BrainEye Hadirkan Skrining Cepat

Reporter: Miya Diosi |

Editor: Reni Apriani |

Jumat , 04 Apr 2025 - 08:55

Kecerdasan buatan (AI)-tangkapan layar -

Tes ini menilai respons visual dan refleks kognitif dalam waktu kurang dari 40 detik.

Analisis AI dan Machine Learning

Data dari tes dikumpulkan dan dianalisis oleh algoritma AI.

Model machine learning BrainEye terus belajar dari setiap tes, meningkatkan akurasi deteksi seiring waktu.

Hasil dan Tren Kesehatan Otak

Pengguna mendapatkan laporan tentang kesehatan otak mereka.

Aplikasi juga melacak perkembangan kondisi otak dari waktu ke waktu.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memahami kondisi otak mereka lebih dini, sehingga intervensi medis dapat dilakukan sebelum gangguan berkembang lebih parah.

cek kesehatan otak dengan ai! braineye hadirkan skrining cepat                            radarlebong.bacakoran.co - teknologi kecerdasan buatan (ai) terus berkembang dan merambah berbagai sektor, termasuk dunia kesehatan.
braineye, perusahaan health-tech asal australia, menghadirkan solusi berbasis ai dan machine learning yang mampu menilai kesehatan otak secara cepat dan akurat hanya dalam waktu kurang dari 40 detik.
dengan lebih dari 120.000 tes yang telah dilakukan secara global, braineye menjadi perangkat medis kelas 1m yang tidak invasif.
aplikasi ini dirancang untuk memberikan akses mudah kepada siapa saja yang ingin memantau kondisi otak mereka, tanpa perlu peralatan medis mahal atau pemeriksaan yang kompleks.
baca juga:khasiat daging ayam dapat tingkatkan kognisi fungsi otak
gangguan neurologis sering kali baru terdeteksi saat sudah memasuki tahap lanjut, sehingga pengobatan menjadi lebih sulit.
braineye hadir sebagai solusi inovatif yang memungkinkan deteksi dini dengan metode skrining yang cepat, akurat, dan berbasis data.
menurut joanne fielding, chief scientific officer braineye, sekitar 1 dari 3 orang di dunia—atau 2,6 miliar orang—mengalami gangguan neurologis.
lebih dari 75% di antaranya tidak terdiagnosis, karena gejalanya muncul secara bertahap dan sering kali diabaikan.
"dengan teknologi ai, kami dapat memberikan deteksi dini yang lebih proaktif sebelum gejala fisik muncul. ini sangat penting untuk mencegah perburukan kondisi dan meningkatkan kualitas hidup pasien," ujar joanne.
braineye menggunakan kombinasi ai dan machine learning untuk menganalisis fungsi otak berdasarkan respons visual dan kognitif pengguna.
berikut adalah langkah-langkah utama dalam penggunaan aplikasi ini:
tes skrining singkat
pengguna menjalani tes sederhana melalui aplikasi braineye di smartphone.
tes ini menilai respons visual dan refleks kognitif dalam waktu kurang dari 40 detik.
analisis ai dan machine learning
data dari tes dikumpulkan dan dianalisis oleh algoritma ai.
model machine learning braineye terus belajar dari setiap tes, meningkatkan akurasi deteksi seiring waktu.
hasil dan tren kesehatan otak
pengguna mendapatkan laporan tentang kesehatan otak mereka.
aplikasi juga melacak perkembangan kondisi otak dari waktu ke waktu.
teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memahami kondisi otak mereka lebih dini, sehingga intervensi medis dapat dilakukan sebelum gangguan berkembang lebih parah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Minggu 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan