Pemkab Lebong Selaraskan Program Prioritas Gubernur Helmi Hasan

Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si, menyatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program 100 hari kerja Bupati Lebong H Azhari SH MH dengan program 100 hari kerja Gubernur Bengkulu, Helmi Hasa-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
koranradarlebong.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lebong, H. Azhari, SH.MH, didampingi Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si, serta Sekda Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si.
Rakor yang berlangsung di Gedung Bina Praja Setkab Lebong pada Senin, 17 Maret 2025 ini juga dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong.
Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si, menyatakan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program 100 hari kerja Bupati Lebong H Azhari SH MH dengan program 100 hari kerja Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
“Dalam rakor ini, kita membahas berbagai poin penting terkait program kegiatan Kabupaten Lebong yang harus disesuaikan dan disinkronkan dengan program 100 hari kerja Gubernur Bengkulu,” ujar Bambang.
BACA JUGA:Program PKG Diluncurkan,Gubernur Helmi Hasan Tegaskan Tak Perlu Menunggu Ulang Tahun
Salah satu fokus utama dalam rakor ini adalah perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Lebong.
Hasil kunjungan Gubernur Bengkulu pada Minggu, 16 Maret 2025, menunjukkan bahwa kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Lebong memerlukan perhatian khusus.
“Gubernur Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk percepatan pembangunan jalan yang rusak, terutama pada jalan yang hampir putus akibat longsor di wilayah Rimbo Pengadang,” jelas Bambang.
Melalui Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, pemerintah daerah akan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menyesuaikan program kerja dengan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.
Salah satu langkah yang diambil adalah pemetaan lokasi dan pemindahan jalan yang saat ini dianggap berbahaya secara geografis ke lokasi yang lebih aman dan layak.
“Secara teknis, kondisi jalan saat ini sudah tidak memenuhi syarat sebagai jalan umum. Oleh karena itu, kita akan membangun jalan baru dengan kondisi yang lebih baik,” tambah Bambang.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemkab Lebong dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lebong dapat berjalan lancar dan sesuai target.
Sinergi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lebong serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
“Melalui rakor ini, kita berupaya memastikan bahwa setiap program kerja dapat berjalan sesuai rencana dan selaras dengan visi pembangunan Gubernur Bengkulu,” tutup Bambang.