Lima Rumdin Pemkab Lebong Kini Ditempati Warga

Rumdin: Beginilah kondisi Rumdin milik Pemkab Lebong yang beradi di wilayah Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti yang sudah mulai menyemak.-(carles/rl)-

LEBONG SAKTI - Dari 12 Rumah Dinas (Rumdin) di Kecamatan Lebong Sakti yang sebelumnya terbengkalai karena tidak dimanfaatkan oleh pemerintah Lebong, kini beberapa di antaranya telah ditempati oleh warga. Pemanfaatan ini membuat rumdin tersebut terawat dan tidak terbengkalai.

Erma (37), Salah satu warga yang telah menempati Rumdin, menyatakan bahwa dari 12 rumdin, sebanyak 5 di antaranya telah dimanfaatkan dan dirawat oleh warga. Meskipun masih ada 7 rumdin lainnya yang terbengkalai, Erma mengungkapkan bahwa lima warga telah membersihkan dan merawatnya.

"Tujuh rumah dinas masih dibiarkan terbengkalai, padahal seharusnya dijaga dan dirawat. Namun, lima warga tersebut bersihkan dan rawat rumah dinas tersebut," kata Erma kepada Radar Lebong kemarin, Senin (1/8).

Baca Juga: Tertib Administrasi Desa, Kades Tekankan Pentingnya Pencatatan

Erma juga mengakui bahwa saat ini rumdin yang dimanfaatkan oleh warga, terutama oleh para remaja dan pasangan non-muhrim, digunakan sebagai tempat berkumpul, minum-minum, dan nongkrong. Namun, bangunan rumah dinas milik Pemkab Lebong tersebut mengalami kerusakan, seperti atap yang bocor, lantai yang rusak, pintu yang rusak, dan pagar yang rusak, sehingga dapat diakses oleh siapa saja.

"Dengan tidak dijaganya tujuh rumah dinas tersebut, anak muda menjadikannya tempat berkumpul," ujar Erma.

Masih kata Erna, ketidak pedulian terhadap tujuh rumah dinas yang terbengkalai sangat disayangkan karena pembangunannya menghabiskan dana miliaran rupiah. Dengan tidak adanya perawatan, kondisi rumdin terkesan terbengkalai dan tidak terurus.

"Kalau tidak percaya, bisa lihat sendiri kondisinya saat ini. Pada jam-jam tertentu, terlihat sepeda motor keluar masuk dari gedung tersebut, yang diduga digunakan oleh pasangan muda untuk kegiatan yang kurang terpuji, seperti mesum, minum-minum, dan ngelem, di dalam gedung yang dianggap nyaman dan sepi dari perhatian masyarakat," pungkasnya. (arp)

Tag
Share