Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Berkah Jumat
Detail Artikel
Bedanya Kembang Api Tahun Baru dan “Kembangi Api” di Langit Gaza
Reporter:
|
Editor:
|
Kamis , 04 Jan 2024 - 21:36
--
bedanya kembang api tahun baru dan “kembangi api” di langit gaza banyak orang riang dan gembira malam tahun baru 2024. suara kembang api, seperti biasa, terdengar di mana-mana, membahana dan gegap-gempita di mana-mana. tentu kita senang usia masih sampai di tahun ini. dan ini wajar. tapi hura-hura bukan ajaran agama kita.islam mengajarkan bahwa pergantian siang dan malam harus difungsikan untuk dua hal: zikir dan syukur (qs.25:62). karena usia harus dimanfaatkan dalam kebaikan dan ketaatan. juga, usia adalah “modal” hidup seorang manusia. maka, sangat dungu orang yang menyia-nyiakan usianya dan menghamburkan modal hidupnya. konon lagi usianya tak pernah dimanfaatkan untuk membela agama allah. senang di sini. gembira di kampung kita. suka-ria di negeri ini patut disyukuri. itu anugerah ilahi. tapi, jangan lupa bawa beda halnya dengan saudara kita yang ada gaza. di sana hanya ada duka dan nestapa. jika di tempat kita –dan di seluruh dunia– merayakan pergantian tahun dengan menyalakan petasan yang bisa memancarkan cahaya warna-wanita dan kembang api di udara, di gaza lain lagi. cahaya yang menerangi langit gaza hampir 3 bulan ini, bukan dari kertas, tapi “kembang api” pembunuh, berupa bom-bom mematikan dari jet-jet tempur zionis atas bantuan dari amerika serikat. bahkan bom-bom paling dilarang oleh dunia internasional, telah dijatuhkan di bumi gaza, yang diberkahi. kembang api di gaza adalah roket-roket penjajah zionis-yahudi. tidak seperti di sini. seperti malam ini. maka, lihatlah langit gaza merah membara. langit gaza memang terang siang dan malam. tapi, penerangnya bukan lampu, melainkan api penjajah yang membakar apa saja yang mereka suka. gaza tengah berduka. nestapa mereka berlanjut. keamanan tidak terjamin. kenyamanan telah lama sirna. ini jika diukur dari sisi materi. tapi, dari sisi maknawi mereka punya segalanya. ya, mereka punya segalanya. negara mereka merdeka ketika yang lain “dijajah”. mereka sumbangkan para syuhada untuk bela kiblat pertama umat islam di saat negara-negara lain melahirkan laki-laki pengecut. mereka cucurkan darah mereka sebagai “donor” bagi mereka yang sudah “kehilangan darah” (banci). ya, gaza berduka. dalam kacamata sebagian manusia yang tak punya visi akhirat memang mereka berduka. padahal, mereka bahagia karena setiap saat bisa saja kembali kepada allah membawa “syahadah” (mati syahid). buktinya, anak-anak gaza bangga berfose di reruntuhan rumahnya. lagi, mereka tetap tegakkan shalat di bekas masjid. ternyata, zionis-yahudi yang biadab itu hanya bisa merusak masjid tapi tak sanggup perangi shalat. tahun baru 2024 bagi gaza ada etape mendekati kemenangan. 2024 adalah tahun yang menggembirakan. karena tahun 2024 bisa ditarik ke 100 tahun sebelumnya: ketika khilafah turki utsmani dihancurkan dari dalam oleh yahudi. ya, yahudi yang berkomplot dengan barat. bukankah di setiap awal 100 tahun allah akan menghadirkan seorang “mujaddid” yang akan ubah cara pandang umat dan pemahaman mereka terhadap ajaran agamanya?jadi, pergantian tahun bagi gaza adalah pergantian semangat. ini tambahan amunisi ghirah, keimanan, etos jihad dan bela agama. bagi mereka pergantian tahun adalah modal baru untuk berjuang. karena pergantian tahun menjadikan gaza semakin kuat, bukan semakin lemah. jika sampai di 2024, artinya mereka hanya berjuang sebentar lagi. karena syekh ahmad yasin sudah berfirasat bahwa yahudi akan musnah sebelum 2027. dan lihat, ketika gaza keluar sebagai pemenang, maka palestina mereka. dan, al-aqsha kembali ke pangkuan umat islam. yang senang kita semua. yang gembira semua umat. satu dunia. untuk itu, risaulah kepada diri kita yang belum tentu sekuat orang-orang di gaza. khawatirlah kepada iman kita yang mungkin saja mulai “keropos” sehingga kehilangan ghirah setiap kali gaza disebut. semoga tidak. karena itu tak boleh terjadi. selamat bermuhasabah di penghujung tahun 2023. semoga usia kita sampai ke 2024 dengan ghirah yang baru. ya, ghirah yang menjadikan kita lebih siap untuk menjadi para pembela agama allah sampai hayat kita berpisah dengan badan. husnul-khatimah. (*)
1
2
»
Tag
# langit gaza
# tahun baru 2024
# kembang api
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Jumat 5 Januari 2024
Berita Terkini
Vivo X Fold 4 Siap Meluncur dengan Peningkatan Besar dalam Performa dan Desain
Terkini
5 menit
Oppo Find X8 Series Diuji 7 Youtuber Hasil Video 4K 60fps, Seperti Apa?
Terkini
15 menit
Cara Merubah Voice Note WhatsApp Menjadi Teks Tulisan dengan Mudah
Terkini
22 menit
Begini Cara Menggunakan PlayStation Portal untuk Remote Play dengan PS5
Terkini
29 menit
Patroli Pengawasan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada
Tubei
11 jam
Berita Terpopuler
Honda Scoopy Tabrak Dump Truck Parkir, Pelajar Meninggal
Berita Utama
14 jam
Anita Rosjonsyah, DPRD Bengkulu Tampung Aspirasi Warga Lebong
Tubei
11 jam
Patroli Pengawasan Politik Uang di Masa Tenang Pilkada
Tubei
11 jam
Pilkada Lebong 2024, Polres Siapkan Pengamanan Ketat
Berita Utama
13 jam
Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dukung Peran Ormas Islam dalam Menekan Tindakan Asusila
Berita Utama
13 jam
Berita Pilihan
Tidak Netral, BKN Rekomendasikan Sanksi 2 ASN Pemda Lebong
Berita Utama
4 hari
Kabar Bahagia, Kaesang Pangarep & Erina Gudono Lahirkan Bayi Perempuan Bernama Bebingah Sang Tansahayu
Berita Utama
1 bulan
Bahaya Terbesar Aplikasi Temu: Analisis Mendalam
Terkini
1 bulan
Kelulusan Pasca Sanggah Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS Lebong 2024
Berita Utama
1 bulan
Sudah Diundi, Ini Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wabup Pilkada Lebong 2024
Terkini
2 bulan