Bu Sun Menjamin Tidak Ada Honorer Siluman Mendaftar PPPK 2024 Tahap 2
Guru honorer berpeluang jadi ASN melalui seleksi PPPK 2024. Ilustrasi.-Foto: net-
PARIGIMOUTONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah memastikan para guru honorer yang ikut mendaftar seleksi PPPK 2024 tahap 2 sudah masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Dipastikan juga para guru honorer yang mendaftar PPPK 2024 tahap 2 statusnya masih bekerja di lingkup pemda setempat.
"Kami jamin para guru yang mendaftar PPPK merupakan tenaga kontrak/honorer di lingkungan Pemerintah Parigi Moutong, " kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong Sunarti di Parigi, Senin (20/1).
Dia menjelaskan, jaminan Disdikbud bahwa mereka terdaftar dalam Dapodik karena syarat para guru bisa masuk dalam dapodik ialah wajib mengabdi selama satu atau dua tahun di sekolah.
Pengabdian tersebut menjadi dasar Disdikbud memasukkan data seorang guru ke dalam dapodik sebagai database pendidikan.
"Tidak ada data manipulasi atau siluman calon PPPK. Saat ini seleksi PPPK sedang berproses," ujarnya.
Dia mengemukakan, guru sebelum terdaftar ke Dapodik wajib memiliki kompetensi guru dan tenaga kependidikan, kemudian memiliki dedikasi, loyalitas.
Menurut data Pemkab Parigi Moutong, saat ini jumlah PPPK di kabupaten itu kurang lebih 1.000 orang dari berbagai formasi, khusus formasi 2023 sebanyak 384 pegawai menerima SK pengangkatan sebagai PPPK pemerintah daerah (pemda) di Tahun 2024.
"Sekolah jangan coba-coba memanipulasi data guru, bila sampai terjadi tentu akibatnya fatal dan kepala sekolah bertanggung jawab terhadap hal tersebut," tutur Sunarti.
Adanya jaminan transparansi dalam pengelolaan data, Disdikbud Parigi Moutong berharap proses seleksi PPPK dapat berjalan dengan lancar dan adil.
"Pemda Parigi Moutong tentunya transparan dalam proses perekrutan, sesuai prosedur Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Bu Sun. (jp)