Belum Musim Panen, Harga Kopi di Lebong Tembus Rp 60 Ribu per Kilogram
Kopi: Tetlihat salah satu Petani kopi tengah menjemur hasil kopi buah selangnya kemarin.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harga biji kopi kering di tingkat petani di Kabupaten Lebong melonjak hingga Rp 60 ribu per kilogram meskipun musim panen besar belum tiba.
Kondisi ini disambut gembira oleh para petani yang berharap harga tetap stabil hingga masa panen besar mendatang.
Ansori, salah seorang petani kopi di Lebong, mengungkapkan bahwa biji kopi kering yang dijual saat ini berasal dari buah selang, bukan hasil panen utama.
Baca Juga: KUA Topos Imbau Desa dan Kelurahan Aktifkan Remaja Islam Masjid
"Kopi yang kita jemur ini adalah buah selang, bukan buah musim. Meskipun kualitas bijinya tidak sebagus buah musim, toke berani membeli dengan harga Rp 60 ribu per kilogram," ujar Ansori.
Ia juga menjelaskan bahwa puncak musim panen kopi di Lebong biasanya dimulai pada bulan Maret. Ansori berharap harga kopi tetap tinggi saat panen besar nanti.
"Kalau harga kopi seperti sekarang bertahan hingga panen besar, ini tentu sangat menguntungkan petani. Harga Rp 60 ribu per kilogram sudah seimbang dengan biaya yang kami keluarkan untuk pengolahan kopi," tambahnya.