Kenali Gejala Asam Urat dan Cara untuk Mengobatinya

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Asam urat merupakan salah satu penyakit banyak banyak diderita oleh orang Indonesia. 

Asam urat atau dikenal dengan istilah gout merupakan nyeri sendi berat yang disertai bengkak, kemerahan,  dan rasa hangat akibat penumpukan kristal asam urat di sendi. Pada umumnya kondisi seperti ini sering terjadi di jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang sendi pada jari kaki yang lain, lutut, atau pergelangan kaki.

Bagi penderita asam urat yang berlebihan dalam darah menumpuk dan membentuk kristal di dalam sendi. Kristal ini dapat memicu peradangan yang menimbulkan gejala berupa nyeri dan bengkak.

Umumnya asam urat merupakan penyakit yang bisa diderita siapa saja. Bahkan anak muda di usia 20-an tahun juga bisa menderita asam urat. Biasanya, nyeri karena asam urat kerap muncul di sekitar kaki dan lutut.

BACA JUGA:4 Jenis Sayuran yang Pantang Dikonsumsi Bumil, Apa Saja?

Asam urat bisa menyerang siapa saja. Baik tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Terkadang gejalanya pun sering disepelekan karena, gejalanya menyerupai badan pegal setelah seharian beraktivitas.

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Makanan yang mengandung zat purin tinggi antara lain makanan laut, daging binatang berkaki empat, serta makanan kaya protein dan lemak.

Penyebab asam urat karena tumpukan zat purin di dalam tubuh dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya di dalam tubuh. Sebaliknya, asam urat normal akan dikeluarkan oleh ginjal.

Penyebab asam urat dapat terjadi pada siapa saja. Terutama bagi Anda yang tidak menerapkan asupan gizi seimbang, genetik, kondisi medis, dan usia. Gejala asam urat biasanya diawali muncul nyeri pada persendian.

BACA JUGA:Apa Itu Penyakit Lupus dan Mengapa Lebih Dominan Dialami Perempuan? Simak Penjelasannya

Seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan. Tak sedikit yang menyepelekan gejala tersebut.

Apalagi bagi mereka yang lelah beraktivitas fisik seharian.

Akan tetapi hal ini bisa diobati dengan cara berikut ini, yuk simak.

1. Perbanyak minum air putih