Cegah Bahaya Retinopati, Simak Info Penting dari IDI Kota Ungaran
--
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Retinopati merupakan jenis penyakit berbahaya yang mengancam mata, karena salah satu dampak dari gejala diabetes.
Dikutip dari website resmi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Ungaran idiungaran.org retinopati merupakan penyakit yang menyerang retina, jaringan tipis di area mata yang berfungsi untuk merasakan cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak.
Penting bagi Anda untuk menjaga pola hidup sehat serta mengurangi konsumsi gula sedini mungkin.
Berikut adalah penyebab terjadinya retinopati serta obat yang dapat dikonsumsi oleh penderitanya.
Apa saja faktor utama penyebab terjadinya penyakit Retinopati?
Baca Juga: 7 Manfaat Pare, Ampuh Cegah Penuaan Dini
IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Ungaran menjelaskan bahwa penyakit retinopati, terutama retinopati diabetik, disebabkan oleh beberapa faktor utama yang berkaitan dengan kondisi medis tertentu.
Berikut adalah faktor-faktor utama penyebab terjadinya retinopati meliputi:
1. Adanya gejala diabetes melitus
Retinopati diabetik adalah komplikasi dari diabetes melitus yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada retina mata.
Kondisi ini dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, terutama yang memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol dan telah menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat berdampak buruk dan menyebabkan komplikasi.
2. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Tekanan darah tinggi atau dalam dunia medis dikenal dengan hipertensi dapat memperburuk kondisi pembuluh darah di retina, menyebabkan kerusakan dan meningkatkan risiko terjadinya retinopati hipertensi.
3. Durasi diabetes
Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar risiko mereka untuk mengembangkan retinopati diabetik. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang hidup dengan diabetes selama 20-25 tahun memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.
4. Tidak bisa mengontrol gula darah pada tubuh
Tidak menjaga pola makan lebih sehat serta ketidakmampuan untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal secara konsisten dapat mempercepat kerusakan pada pembuluh darah retina.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit Retinopati?
IDI Kota Ungaran telah merangkum beberapa rekomendasi obat yang dapat mengurangi derita mengobati penyakit seperti Retinopati. Meskipun demikian, sebaiknya penderitanya dapat berkonsultasi pada dokter agar mendapat penanganan lebih baik.
Adapun obat yang direkomendasikan meliputi:
1. Obat Bevacizumab
Bevacizumab digunakan untuk mengobati retinopati diabetik dan penyakit lainnya yang mengganggu retina. Injeksi Bevacizumab dilakukan untuk mencegah hilangnya penglihatan dengan memblok perkembangan yang abnormal dari pembuluh darah pada retina.
2. Obat Kortikosteroid
Salah satu obat seperti Triamcinolone. Obat ini dapat mengurangi pembengkakan pada mata. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan pada mata. Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang disebut steroid.
3. Pemeriksaan kesehatan secara rutin
Selain mengonsumsi obat yang telah direkomendasikan, penderita retinopati juga harus terus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini sangat penting untuk mencegah perkembangan retinopati lebih buruk.
Pengobatan retinopati harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis mata, karena penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kehilangan penglihatan. (jp)