Sistem Operasi Huawei Harmony OS Next, Pesaing Serius Android dan iOS

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Huawei baru-baru ini mengumumkan peluncuran sistem operasi mobile terbaru mereka, Harmony OS Next, yang dirancang untuk bersaing langsung dengan Android dan iOS.

Dengan mengusung kernel buatan sendiri, sistem operasi ini tidak lagi bergantung pada Android dan aplikasi Android, melainkan mengharuskan pengembang untuk membuat aplikasi native menggunakan bahasa pemrograman RTS.

Harmony OS Next pertama kali akan hadir pada perangkat flagship Huawei, seperti ponsel Huawei P70 dan beberapa tablet M Pad, dan diharapkan dapat merambah ke perangkat Huawei lama dalam waktu dekat.

Langkah besar ini merupakan bagian dari upaya Huawei untuk menjadi perusahaan yang sepenuhnya terintegrasi secara vertikal, mirip dengan model bisnis yang dijalankan oleh Apple.

BACA JUGA:Sony Siapkan Konsol Portabel untuk Bersaing dengan Nintendo Switch

Perusahaan ini kini memiliki sistem operasi, ekosistem aplikasi, dan chipnya sendiri, memberikan mereka kontrol penuh atas perangkat dan perangkat lunaknya.

Menurut data terbaru, Huawei berhasil menguasai sekitar 15 hingga 17 persen pangsa pasar ponsel pintar di China, bahkan mengalahkan Apple di pasar smartphone terbesar di dunia.

Huawei mengklaim bahwa Harmony OS Next akan memberikan pengalaman yang lebih halus dan efisien dengan peningkatan performa hingga 30% lebih lancar dan daya tahan baterai yang lebih lama satu jam dibandingkan sistem operasi berbasis Android sebelumnya.

Selain itu, Huawei menjanjikan kecepatan transfer file yang lebih cepat daripada iOS dan kualitas gambar yang lebih tajam hingga 1,6 kali lipat.

BACA JUGA:Gak Perlu PS PORTAL‼️ Ini Gamepad 1 Jutaan Bisa Main PS5 Lancar di Mana Saja

Walaupun demikian, Huawei mengakui bahwa masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk mengembangkan lebih banyak aplikasi untuk mendukung platform ini.

Namun, meskipun langkah ini menjanjikan, tantangan terbesar Huawei adalah untuk memperluas jangkauan pasar di luar China.

Sejak menghadapi berbagai sanksi internasional, Huawei kehilangan sebagian besar pangsa pasar globalnya.

Meskipun demikian, dengan ekosistem perangkat yang semakin lengkap dan inovasi yang terus berkembang, Huawei memiliki potensi untuk membangun basis pengguna yang loyal, terutama di pasar domestik China.