Kenali Perbedaan Zakat dan Sedekah agar Ibadah Lebih Berkah
Kenali Perbedaan Zakat dan Sedekah agar Ibadah Lebih Berkah-foto :tangkapan layar-
Sedangkan, hukum sedekah adalah sunnah, artinya dianjurkan tetapi tidak diwajibkan. Namun, dalam situasi tertentu, seperti ketika bertemu orang yang sangat membutuhkan, sedekah bisa menjadi wajib untuk membantu sesama.
3. Bentuk dan Penerima
Zakat memiliki ketentuan yang lebih spesifik terkait bentuk pemberiannya, misalnya zakat fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok, atau zakat mal yang berupa harta.
Penerima zakat terbatas pada delapan golongan yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an, sehingga zakat memiliki aturan yang lebih ketat.
Berbeda dengan zakat, sedekah bisa diberikan dalam berbagai bentuk, baik uang, makanan, atau bahkan tindakan positif lainnya. Penerima sedekah pun lebih fleksibel dan tidak terbatas, sehingga bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan.
4. Cara Pelaksanaan
Cara pelaksanaan zakat dan sedekah juga berbeda. Zakat biasanya diberikan secara terang-terangan agar pelakunya dikenal telah memenuhi kewajiban agama.
Sementara itu, sedekah dianjurkan untuk dilakukan secara diam-diam guna menghindari riya (pamer), sehingga niat tulus membantu sesama lebih terjaga.
Dengan memahami perbedaan antara zakat dan sedekah, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan kedua amalan ini dengan lebih baik dan tepat.