Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan tidak ada kenaikan harga tiket pesawat maskapai itu menjelang periode angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.
"Enggak ada, kita enggak ada, enggak pernah menaikin harga, tetap (harga tiket pesawat pada angkutan libur Natal dan Tahun Baru)," kata Irfan ditemui seusai peluncuran desain pesawat bergambar Pikachu di Jakarta, Jumat (8/11) malam.
Irfan mengatakan bahwa harga tiket pesawat tetap sesuai dengan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan pemerintah.
Oleh karena itu,Garuda Indonesia berkomitmen untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah terkait TBA, dan tidak akan menaikkan harga tiket di luar batas yang diizinkan.
BACA JUGA:Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
"TBA kami enggak bisa naik, kan, kecuali pemerintah bilang boleh naik, kami, kan, ikut pemerintah, pemegang saham kami, kan, pemerintah," ungkapnya.
Saat ini, pemerintah tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat. Merespons itu, Garuda Indonesia siap mendukung kebijakan tersebut.
Irfan mengaku bahwa Garuda Indonesia juga terlibat dalam pembahasan terkait penurunan harga tiket dan berperan sebagai salah satu narasumber dalam diskusi bersama pemerintah.
"Oh terlibat saya, saya salah satu narasumber, banyak narasumbernya, salah satunya, kan, airline dan bukan cuma saya saja. Kami sangat terbuka untuk diskusi itu," katanya.'
BACA JUGA:Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
Garuda Indonesia juga menyatakan kesediaannya untuk terbuka dalam diskusi mengenai struktur biaya penerbangan yang dapat mendukung kebijakan penurunan harga tiket.
Garuda Indonesia berharap setiap perubahan harga tetap memperhatikan berbagai komponen biaya yang harus dipertimbangkan.
"Monggo, kita setuju-setuju saja (pembahasan penurunan harga tiket), tetapi, kan, saya selalu bilang mari kita lihat struktur biayanya, kan, yang dipotong, sekian, begitu, kan. Lihat dong apa yang mau dipotong," ucapnya.
Lebih lanjut Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia sebelumnya juga telah menurunkan harga tiket pada rute Jakarta-Bali, khususnya untuk penerbangan di hari Minggu. Penurunan harga tersebut mencapai sekitar 35 persen untuk meningkatkan aksesibilitas wisatawan domestik maupun internasional ke Bali.