Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi

Aksi yang menyerukan boikot produk Israel dan afiliasinya.-Foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut positif pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

MUI juga meminta agar presiden segera menghentikan impor dari Israel dan mengajak masyarakat agar tetap melanjutkan gerakan boikot produk terafiliasi Israel.

Penegasan ini disampaikan jelang peringatan satu tahun diterbitkannya Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Fatwa tersebut ditetapkan oleh Komisi Fatwa MUI pada 08 November 2023.

MUI tentu saja menyikapi positif pernyataan Presiden Prabowo yang disampaikan saat pelantikan di depan perwakilan negara-negara asing dan bisa dipantau dari seluruh penjuru dunia melalui platform media sosial.

Baca Juga: 5 Bulan Jalani Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis, GoTo Group Jangkau 10.000 siswa di 13 Kota

"Ini menunjukkan bahwa sikap pemerintah Indonesia yang mendukung agar bangsa Palestina terbebas dari cengkeraman penjajahan Zionis Israel tidak pernah berubah, bahkan kali ini nadanya jauh lebih tegas lagi,” kata Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis dalam pernyataannya menanggapi pernyataan Presiden Prabowo.

Di dalam negeri, ujarnya, umat Islam bisa ikut mendukung sikap tegas pemerintahan Presiden Prabowo dengan secara paralel terus melanjutkan boikot terhadap produk-produk Israel dan yang terafiliasi.

Masyarakat dapat melihat produk yang terafiliasi Israel atau tidak, melalui website boycott.thewitness dan bdnaash. Selain itu, masyarakat juga bisa mengacu pada 10 daftar produk terafiliasi Israel dari Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sebagai panduan, yaitu Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan Kurma Israel.

“Dampak boikot terhadap produk-produk Israel di dalam negeri, kan, sudah mulai kelihatan, gerakan ini wajib dilanjutkan, sampai Israel benar-benar berhenti melakukan genosida terhadap warga sipil Palestina,” katanya.

Sejalan dengan gerakan boikot, Kiai Cholil tak lupa menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo segera memerintahkan penghentian impor produk-produk Israel yang masih berlanjut sampai sekarang.

“Penghentikan impor produk-produk Israel ini perlu dilakukan oleh pemerintahan baru, supaya Indonesia tidak terkesan setengah hati dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Kiai Cholil.

Sikap senada disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Ukhuwah KH. Arif Fahrudin. MUI menyambut gembira pernyataan Presiden Prabowo yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina, yang sejalan dengan pemerintahan sebelumnya.

“Ketegasan sikap pemerintah ini tentu perlu diamplifikasi dengan sikap rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, yang selama ini sudah menunjukkan dukungannya kepada Palestina, baik dengan cara berdonasi maupun dengan merapatkan barisan melalui gerakan boikot,” ujar Arif.

Menurut Arif, masyarakat Indonesia bisa membantu menekan rezim Zionis Israel agar berhenti melakukan genosida terhadap warga sipil Palestina, dengan terus melakukan boikot terhadap produk-produk terafiliasi Israel di Indonesia.

Sikap pemerintah sudah jelas dan tegas, karena itu masyarakat juga jangan kendor untuk melanjutkan aksi boikot produk-produk terafiliasi Israel, sampai Israel benar-benar stop melakukan pembantaian brutal tanpa perikemanusiaan dan Palestina terbebas dari penjajahan Zionis Israel, sambung Arif. (jp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan