Teror Harimau, Pelajar Terpaksa Sekolah Daring

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Teror Harimau di wilayah Kecamatan Napal Putih semakin mengkhawatirkan. Alhasil, Pemerintah Kecamatan Napal Putih memutuskan, agar pelajar untuk sekolah secara daring.

Mengingat, intensitas Kemunculan Harimau di Kinal Jaya semakin mengkhawatirkan.

Kondisi, ini pun dinilai membahayakan keselamatan warga setempat hingga mengharuskan siswa/i di SDN 62 Bengkulu Utara, Desa Kinal Jaya mengikuti kegiatan KBM secara daring dari rumah.

Hal ini disampaikan oleh Camat Napal Putih, Bambang Abdul Mutalib, M.Pd

BACA JUGA:Atasi Teror Harimau, Satgas Penanganan Hewan Buas Mulai Ambil Sikap

"Keputusan tentang pengalihan kegiatan KBM di lingkungan SDN 62 Bengkulu Utara secara daring, ini ditempuh atas dasar pertimbangan dari orang tua siswa, sekolah, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan atas tingginya intensitas kemunculan Harimau Sumatera di wilayah Desa Kinal Jaya sejak beberapa hari terakhir,"ujarnya.

Diakuinya, pihaknya tidak ingin mengambil resiko dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Maka semua pihak sepakat untuk mengalihkan kegiatan KBM di lingkungan SDN 62 Bengkulu Utara, ini secara daring atau dari rumah.

Untuk kegiatan KBM di lingkungan SMP yang ada di dusun III Trans Lapindo, Desa Muara Santan tetap beraktivitas seperti biasa.

BACA JUGA:Teror Harimau Kembali Meresahkan Warga Napal Putih

Artinya, seluruh siswa/i di lingkungan SMP tetap mengikuti KBM secara normal dengan datang ke sekolah.

"Karena Harimau Sumatera tersebut muncul dan berkeliaran di seluruh pemukiman warga yang ada di Desa Kinal Jaya. Sehingga kita memutuskan untuk mengalihkan sementara waktu kegiatan KBM siswa/i di SDN 62 Bengkulu Utara secara daring atau dari rumah.

Untuk di SMP kegiatan KBM tetap berjalan seperti biasa. Karena murid di SMP tersebut tidak hanya dari Desa Kinal Jaya. Sehingga bagi orang tua yang tetap yakin anaknya untuk berangkat ke sekolah, ya tetap berangkat ke sekolah," pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan