4 Kebiasaan Yang Salah Saat Keramas Dapat Merusak Kesehatan Rambut

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Keramas adalah perawatan terhadap rambut dengan melakukan aktivitas mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan sampo atau produk pembersih lain dengan mencampurnya dengan air dengan meremas-remas kulit kepala untuk seterusnya dibilas menggunakan air sehingga bersih.

Keramas bertujuan untuk menghilangkan kotoran seperti debu, kotoran bekas keringat yang menempel di kulit kepala, dan ketombe.

Anjuran untuk keramas adalah sekurang-kurangnya tiga kali dalam seminggu, tergantung keadaan, dengan catatan apabila sering berpergian keluar rumah - mungkin dapat dipertimbangkan untuk melakukannya dengan lebih sering.

Namun, ada pendapat lain yang menyatakan bahwa terlalu sering keramas dapat menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi kering.

BACA JUGA:6 Manfaat Susu Kedelai, Ampuh Cegah Serangan Osteoporosis

Namun adapun kebiasaan yang perlu dihilangkan saat keramas karena bisa merusak rambut.

1. Mengerikan rambut

Mengeringkan dan menata rambut dengan pengering rambut (hair dryer) atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini.

Jika kamu tidak ingin rambut semakin rontok dan rapuh, mulai sekarang cobalah kurangi penggunaan alat-alat ini.

BACA JUGA:Hilangkan Bau Mulut dengan Khasiat Kapulaga, Termasuk Atasi Hipertensi

Saat rambut sedang basah, menggunakan pengering rambut memang bisa menjadi solusi supaya rambut kering lebih cepat. Namun, daripada membahayakan rambut indahmu, lebih baik keringkan saja dengan bantuan kipas atau angin alami.

2. Keramas dengan air panas

Mandi air panas benar-benar merupakan anugerah Tuhan bagi kita manusia. Mandi air panas akan menghilangkan semua stres dan membuat kita rileks.

Namun, rambut Anda mungkin berpikir berbeda. Air panas lagi-lagi dapat mengikis minyak rambut Anda sehingga membuatnya kering dan dehidrasi. Hal ini juga membuat rambut Anda rentan terhadap kerusakan rambut dan ujung bercabang.