686 Warga Alami Diare, Didominasi Anak-anak
ilustrasi diare di lebong banyak menyerang anak-anak-foto:iStock-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus diare di Kabupaten Lebong terus terjadi, bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat sudah ada 686 warga Lebong yang terserang penyakit tersebut, dan mayoritas penderitanya adalah anak-anak.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta, SKM, mengungkapkan data tersebut diperoleh dari laporan 12 puskesmas dan RSUD Lebong.
Penderita diare menunjukkan gejala mual, muntah, demam, dan diare.
"Mayoritas pasien diare adalah anak-anak, dengan gejala utama mual, muntah, demam, hingga mencret," jelas Evan.
BACA JUGA:Redakan Diare dengan Mengonsumsi 5 Minuman Kaya Nutrisi Ini
Evan memperkirakan jumlah kasus diare bisa meningkat, mengingat tahun 2024 belum berakhir. Salah satu faktor penyebab tingginya kasus ini adalah peningkatan suhu, kualitas air yang buruk, dan sanitasi yang tidak memadai.
Untuk menanggulangi masalah ini, Dinkes telah menginstruksikan petugas kesehatan di puskesmas agar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Langkah pencegahan yang kami anjurkan adalah menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi, menggunakan oralit, serta memberikan makanan dan ASI atau susu meskipun sedang diare," tambah Evan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama bagi para orang tua, seperti mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun setelah buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan untuk anak-anak.
"Kami berharap orang tua lebih memperhatikan kebersihan anak-anak mereka, terutama di masa perubahan musim yang rentan memicu penyakit," tutupnya.