Perjalanan Karir Budi Gunawan, Kepala BIN yang Diberhentikan Jokowi

Perjalanan Karir Budi Gunawan, Kepala BIN yang Diberhentikan Jokowi--Tangkapan Layar

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Budi Gunawan, seorang jenderal purnawirawan Kepolisian Nasional Indonesia, telah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 9 September 2016.

Dalam masa kepemimpinannya, Gunawan memainkan peran krusial dalam berbagai aspek intelijen dan keamanan nasional.

Dikenal karena ketajaman strategis dan kepemimpinan yang kuat, ia telah memengaruhi banyak kebijakan penting di Indonesia.

Dilahirkan pada 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah, Gunawan menyelesaikan pendidikan di Akademi Polisi Indonesia pada tahun 1983 dan meraih gelar doktor di bidang Hukum dari Universitas Trisakti dengan predikat cum laude.

BACA JUGA:Kerukunan Keluarga Kawanua Usulkan Jan Samuel Maringka Sebagai Jaksa Agung

Karir kepolisian Gunawan mencakup berbagai posisi penting, seperti Wakapolri dan Kepala Polres Bali.

Prestasi dan pengalamannya membuatnya menjadi kandidat ideal untuk memimpin BIN di masa-masa penting bagi keamanan negara.

Menjelang akhir 2024, jabatan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN akan berakhir.

Presiden Joko Widodo telah mengusulkan Muhammad Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, sebagai penggantinya.

Perubahan ini merupakan bagian dari transisi yang lebih luas saat Prabowo Subianto bersiap untuk mengambil alih kepemimpinan negara.

Diskusi antara Jokowi dan Prabowo menunjukkan pendekatan kolaboratif dalam menentukan arah baru untuk intelijen nasional.

BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Nilai Guru Honorer Harus Diprioritaskan Menjadi PPPK

Selain perannya di bidang intelijen, Gunawan juga dikenal atas inisiatifnya yang bertujuan untuk memperkuat persatuan di antara masyarakat Indonesia yang beragam.

Salah satu upaya yang paling menonjol adalah pendirian asrama mahasiswa yang mendukung pemahaman budaya antar siswa dari berbagai daerah.

Tag
Share