Resmi Dibuka, FSB 2025 Ajang Menyiapkan Generasi Muda Menghadapi Masa Depan

Grand launching Festival Sains dan Budaya atau FSB 2025 besutan Eduversal Foundation yang digelar secara daring. -Foto tangkapan layar Zoom-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Festival Sains dan Budaya atau FSB 2025 resmi dibuka hari ini.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pergelaran ini mempertemukan dua program besar tahunan, yaitu Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).

Ketua Panitia FSB Ade Kiki Ruswandi mengatakan penggabungan 2 program ini bertujuan untuk merayakan keindahan budaya Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan.

"FSB adalah bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia makin terbuka dan bersemangat dalam menggali potensi yang kita miliki, baik di bidang budaya maupun sains sesuai dengan tema FSB tahun ini," kata Ade Kiki Ruswandi dalam grand launching FSB 2025 secara daring, Sabtu (12/10).

RS Dwi Prajitno Wibowo, selaku perwakilan Eduversal Foundation dalam sambutannya mengatakan Eduversal Foundation sebagai penyelenggara kegiatan FSB 2025 percaya bahwa keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan pengembangan karakter merupakan kunci untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan.

Dia berharap kegiatan tahunan ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi seluruh siswa-siswi Indonesia untuk terus belajar, berkarya, dan menjaga budaya bangsa.

Menurut Dwi, ISPO tahun ini akan melombakan 6 kategori yaitu: lingkungan, teknologi dan robotika, komputer, fisika, biologi, dan kimia. OSEBI melombakan 6 kategori yaitu: menyanyi solo, penampilan puisi, tari kreasi nusantara, menulis cerpen, menulis esai, dan menulis puisi.

Adapun kegiatan ISPO telah dilangsungkan selama 17 tahun, sedangkan OSEBI telah berlangsung selama 11 tahun.

Kedua kegiatan ini telah menghasilkan peserta dan alumni yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional dan mendapatkan beasiswa di dalam maupun di luar negeri.

Di tingkat Internasional, peserta ISPO dan OSEBI juga mampu bersaing di ajang internasional diantaranya adalah International Festival of Language & Culture (IFLC), Genius Olympiad USA, Vilipo Lithuania, IGO, dan Infomatrix Mexico. Pada tahun 2024, peserta ISPO yang berangkat ke ajang internasional mampu meraih 1 Gold, 3 Silver, dan 6 Bronze.

Festival Sains dan Budaya 2025 yang mengusung tema “Gali Potensi Diri, Semangat Menginspirasi" akan digelar secara Online.

Adapun rangkaian acaranya, pendaftaran pada 12 Oktober-30 November 2024, pengumuman finalis 21 Desember 2024 dan final FSB pada 20-23 Februari 2025.

Dwi memaparkan sejak awal pandemi Covid-19, FSB diselenggarakan secara online. Sebelumnya pada 2019 dan 2020, pergelaran akbar FSB diselenggarakan secara meriah di Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan.

"Alhamdulillah jumlah peserta FSB dari tahun 2020 hingga 2024 terus bertambah. Kami optimistis tahun ini akan meningkat dibandingkan sebelumnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada 2020, jumlah peserta FSB sebanyak 592, meningkat sebanyak 1.110 dan 1.353 peserta pada 2021 dan 2022. Pada 2023 dan 2024, peserta FSB telah mencapai 1.500 siswa dari seluruh wilayah Indonesia. (jp)

Tag
Share