Makanan yang Terbukti Mengurangi Risiko Kanker

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Jumat , 11 Oct 2024 - 20:22

Makanan yang Terbukti Mengurangi Risiko Kanker-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pelajari berbagai makanan seperti buah beri, jeruk, kacang-kacangan, dan sayuran yang terbukti efektif mengurangi risiko kanker.

Temukan nutrisi antioksidan, anti-inflamasi, serta senyawa bioaktif dalam makanan sehat untuk melawan kanker.

Buah-buahan yang Kaya Antioksidan

Buah Beri

Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi seperti flavonoid dan antosianin.

Senyawa ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi produksi senyawa inflamasi yang bisa

memicu kanker.

Pola makan yang kaya buah-buahan ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan kanker perut.

Jeruk

Buah jeruk, termasuk jeruk bali dan lemon, mengandung serat, karotenoid, antioksidan, vitamin C, dan flavonoid. Nutrisi ini menghasilkan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan.

Sebuah studi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah jeruk dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 9%.

Apel dan Pir

makanan yang terbukti mengurangi risiko kanker                            radarlebong.bacakoran.co- pelajari berbagai makanan seperti buah beri, jeruk, kacang-kacangan, dan sayuran yang terbukti efektif mengurangi risiko kanker.
temukan nutrisi antioksidan, anti-inflamasi, serta senyawa bioaktif dalam makanan sehat untuk melawan kanker.
buah-buahan yang kaya antioksidan
buah beri
baca juga:rekomendasi motor matic murah di bawah 12 juta
buah beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi seperti flavonoid dan antosianin. 
senyawa ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi produksi senyawa inflamasi yang bisa
memicu kanker.
pola makan yang kaya buah-buahan ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara dan kanker perut.
baca juga:4 manfaat kacang merah, jantung bakalan bahagia
jeruk
buah jeruk, termasuk jeruk bali dan lemon, mengandung serat, karotenoid, antioksidan, vitamin c, dan flavonoid. nutrisi ini menghasilkan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan.
sebuah studi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah jeruk dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 9%.
 apel dan pir
apel dan pir dikenal dengan kandungan vitamin c dan flavonoidnya yang tinggi. penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin apel dan pir berhubungan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara, paru-paru, dan usus besar.
sayuran dengan sifat anti kanker
 sayuran berdaun hijau
sayuran berdaun hijau seperti arugula, bayam, dan kangkung kaya akan antioksidan seperti karoten, lutein, dan zeaxanthin yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. konsumsi sayuran jenis ini terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker.
sayuran kucifer
sayuran kucifer, termasuk brokoli, kembang kol, dan kubis, mengandung glukosinolat yang diubah tubuh menjadi isothiocyanates, senyawa dengan sifat anti kanker.
mengonsumsi sayuran kucifer secara teratur dapat melindungi tubuh dari kanker payudara, perut, paru-paru, dan pankreas.
sayuran allium
sayuran allium seperti bawang putih, bawang merah, dan daun bawang kaya akan senyawa organosulfur dan flavonoid yang dapat mencegah penyebaran sel kanker.
konsumsi tinggi sayuran ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, usus besar, dan perut.
makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3
ikan berminyak
ikan berminyak seperti salmon, mackerel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, terutama epa dan dha, yang memiliki efek anti-inflamasi kuat. 
omega-3 dapat mencegah kerusakan sel dan melindungi tubuh dari kanker, terutama kanker usus besar.
kacang-kacangan dengan kandungan serat tinggi
kacang-kacangan
kacang-kacangan kaya akan serat, mineral, dan zat bioaktif seperti senyawa fenolik yang melawan peradangan dan kerusakan sel.
makanan kaya serat ini secara signifikan menurunkan risiko kanker kolorektal, dan juga melindungi dari kanker prostat dan payudara.
rempah-rempah dengan sifat anti kanker kunyit dan rempah lainnya
rempah seperti kunyit, yang mengandung kurkumin, memiliki sifat anti kanker dengan kemampuan untuk menginduksi apoptosis (kematian sel kanker). rosemary, oregano, dan peterseli juga membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko kanker tertentu.