Polda Bengkulu Pantau 25 Geng Motor, Kapolda Siapkan Tiga Langkah Penanganan

Reporter: |

Editor: |

Minggu , 06 Oct 2024 - 23:48

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si, menyampaikan tiga langkah strategis untuk memberantas aksi geng motor yang dinilai mengancam generasi muda.-foto :koranrb.id-

polda bengkulu pantau 25 geng motor, kapolda siapkan tiga langkah penanganan                            bengkulu.radarlebong.bacakoran.co- polda bengkulu mengidentifikasi 25 geng motor yang beroperasi di wilayah hukumnya.
kapolda bengkulu, irjen pol anwar, sik, m.si, menyampaikan tiga langkah strategis untuk memberantas aksi geng motor yang dinilai mengancam generasi muda.
kapolda menegaskan, upaya ini harus dilakukan demi mencegah kerusakan lebih lanjut pada moral generasi bangsa.
"jika kita ingin menyelamatkan masa depan generasi muda, aksi geng motor ini harus dihentikan," ujar irjen anwar, 6 oktober 2024 dilansir dari koranrb.id
baca juga:antisipasi geng motor, polsek lebong atas edukasi pelajar
tiga langkah penanganan geng motor
-razia rutin terpadu
penanganan pertama yang dilakukan oleh polda bengkulu adalah melaksanakan razia rutin secara terpadu. langkah ini ditujukan untuk menindak anggota geng motor yang terlibat dalam tindakan kriminal.
"setiap anggota geng motor yang terlibat tindak kriminal harus dikenai sanksi sesuai peraturan. jika ditemukan membawa senjata tajam (sajam), akan dijerat dengan pasal sesuai undang-undang darurat," tegas kapolda.
baca juga:kapolri: hoegeng awards 2024 jadi motivasi bagi anggota polri terus berkarya
-sinergi antara tni, pemda, dan orang tua
langkah kedua adalah meningkatkan sinergi antara semua elemen, termasuk tni, pemerintah daerah, dan orang tua, untuk menyusun strategi pencegahan.
kapolda menegaskan, masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya oleh polisi, tetapi memerlukan kerja sama dari berbagai pihak.
"harus ada pembinaan yang jelas. kita semua, baik tni, pemda, dan orang tua, harus berperan dalam mencegah dan menangani geng motor ini," lanjutnya.
-pembinaan sosial
langkah ketiga adalah pembinaan, di mana generasi muda yang terlibat geng motor diarahkan melalui kegiatan sosial yang positif. pembinaan ini, menurut kapolda, hanya akan efektif jika sinergi di antara semua pihak telah terjalin.
"anak-anak remaja yang terlibat perlu diarahkan melalui pendidikan formal di sekolah, lingkungan sosial, serta pembinaan di rumah," jelasnya.
senada dengan kapolda, kepala dinas pendidikan kota bengkulu, a gunawan, s.sos, menyatakan dukungannya terhadap tiga langkah tersebut.
menurutnya, penanganan geng motor tidak bisa lepas dari peran sekolah sebagai tempat utama di mana para remaja menghabiskan sebagian besar waktu mereka.
"kami berkomitmen untuk melakukan pembinaan di sekolah sebagai langkah pencegahan. lingkungan sekolah merupakan tempat yang strategis untuk membentuk karakter anak muda," ujar gunawan.
ia juga menegaskan bahwa ketegasan hukum tetap diperlukan sebagai langkah preventif. "jika mereka terbukti terlibat dalam tindakan pidana, tindakan tegas harus diambil agar ada efek jera. setelah itu, pembinaan menjadi penting untuk memastikan mereka kembali ke jalur yang benar," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Senin 7 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan