Inilah Beda Regulator Gas Tekanan Rendah VS Tekanan Tinggi

Inilah Beda Regulator Gas Tekanan Rendah VS Tekanan Tinggi-foto :tangkapan layar@youtube-

Kompor Jamur: Memungkinkan memasak dengan kecepatan tinggi.

Oven Industri: Membutuhkan tekanan gas tinggi untuk proses pemanggangan.

Regulator Bertekanan Rendah

Sebaliknya, regulator bertekanan rendah biasanya digunakan dalam kegiatan memasak sehari-hari di rumah. Jenis regulator ini cocok untuk kompor rumah tangga dengan satu hingga empat tungku.

Contoh Penggunaan

Kompor Tungku: Umum digunakan dalam rumah tangga.

Oven Rumah Tangga: Membutuhkan tekanan gas yang lebih rendah.

Kompor Api Seribu: Dapat digunakan dengan regulator bertekanan rendah.

Efek Penggunaan Regulator yang Tidak Sesuai

Menggunakan Regulator Tinggi pada Kompor Rendah

Ketika regulator bertekanan tinggi digunakan pada kompor bertekanan rendah, akan terjadi masalah dalam penyalaan kompor.

Tekanan gas yang terlalu tinggi akan menyulitkan kompor untuk menyala. Selain itu, pengaturan yang tidak tepat dapat menyebabkan api yang terlalu besar, yang berpotensi merusak komponen kompor dan mengurangi umur pakai.

Menggunakan Regulator Rendah pada Kompor Tinggi

Sebaliknya, jika regulator bertekanan rendah dipasangkan dengan kompor bertekanan tinggi, api yang dihasilkan akan sangat kecil.

Hal ini akan membuat kecepatan memasak menjadi lebih lambat dan tidak efisien, meskipun kompor yang digunakan berukuran besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan