Pemakan Anjing
Catatan Dahlan Iskan Pemakan Anjing-foto :disway.id-
Padahal kota ini pernah punya sejarah kelam dalam hal rasialis. Yakni ketika ada orang kulit hitam membunuh seorang kulit putih. Balas dendamnya mengerikan.
Si pembunuh sebenarnya sudah ditangkap polisi. Sudah dimasukkan penjara. Tapi mereka tidak puas. Mereka mendobrak penjara. Si pembunuh diambil. Diseret ke tengah kota. Ia digantung di perempatan jalan utama. Siapa saja lantas menembaki tubuhnya.
Itu sudah sangat lama. Di tahun awal tahun 1900-an. Tapi masih ada kerusuhan rasial setelah itu. Beberapa kali.
Maka setelah Trump mengatakan ''di Springfield pendatang Haiti makan binatang piaraan'' aparat keamanan turun tangan. Jangan sampai terulang kerusuhan ras seperti di masa lalu.
Yang paling penting, pihak keamanan langsung mengklarifikasi: semua itu hoax. Tidak benar ada yang makan binatang piaraan. Tapi pengikut Trump sudah telanjur percaya. Juga sulit untuk diyakinkan bahwa itu tidak benar.
Di Amerika banyak kota kecil bernama Springfield. Di banyak negara bagian. Yang di Ohio ini letaknya di barat kota Columbus. Atau di utara Cincinnati. Tidak jauh dari kampung halaman cawapres JD Vance.
Di masa nan lalu Springfield pernah jadi kota impian. Ketika industri berkembang pesat di sini. Sampai ada 10 pabrik mobil di kota kecil ini. Apalagi pabrik alat-alat pertanian. Sangat terkenal.
Tentu Anda tidak akan kenal nama-nama mobil ini: Bramwell, Brenning, Foos, Frayer-Miller, Kelly Steam, Russell-Springfield, and Westcot. Tapi itu pernah merajai permobilan di sana.
Lalu Springfield jadi kota penderitaan. Yakni ketika barang-barang Jepang menyerbu Amerika. Termasuk mobil-mobilnya. Ditambah lagi, belakangan, kebanjiran barang Tiongkok yang begitu murahnya.
Kini Springfield jadi kota ''pemakan anjing''.(Dahlan Iskan)