Waspada, Kemarau Picu Kebakaran

Minggu 28 Jul 2024 - 23:05 WIB
Reporter : Amri Rakhmatullah
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Musim kemarau mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia termasuk juga di Provinsi Bengkulu, maupun di Kabupaten Lebong.

Terkait hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebong bisa meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Bagi masyarakat yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, untuk benar-benar memastikan api sudah padam. Terlebih saat meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.

Apalagi berkaca dari peristiwa kebakaran yang terjadi, mayoritas rumah warga yang dilalap si jago merah sedang dalam kondisi kosong ditinggal pemilik rumah pergi ke kebun atau beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga: Legalitas HGU Dipertanyakan, Forum Masyarakat Petani Air Palik Demo PT BRS

Karenanya pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong walaupun hanya sebentar.

"Misalnya memastikan kompor gas ataupun tungku api dalam keadaan mati. Begitu juga dengan aliran peralatan elektronik yang ada di dalam rumah," kata Plt Kasatpol PP Kabupaten Lebong, Warles Fery, SE, M.Ak,

Selain itu juga , bagi masyarakat yang berkebun untuk tidak membakar sampah atau semacamnya.

Terlebih membakar lahan untuk membuka lahan perkebunan baru.

Dikarenakan mengingat saat ini cuaca panas cukup ekstrem, bahkan terkadang diikuti dengan angin yang cukup kencang.

Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada dengan tidak membakar lahan untuk membuka lahan perkebunan baru yang bisa mengakibatkan kebakaran lahan yang tidak terkendali.

Disisi lain, saat ini Satpol PP Kabupaten Lebong memiliki 5 Posko Damkar.

Masing-masing di Kecamatan Lebong Atas, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Lebong Selatan dan teranyar Posko Damkar di Kecamatan Topos.

"Penambahan Posko Damkar Kecamatan Topos ini diharapkan bisa mempercepat penanganan peristiwa kebakaran di wilayah tersebut. Apalagi untuk menuju Topos sendiri membutuhkan waktu," ungkapnya.

Ditambahkan Feri, hingga saat ini Kabupaten Lebong memiliki 6 armada damkar. Terdiri dari 5 damkar jenis truk karoseri dengan kapasitas 5.000 liter dan 1 unit jenis Fire Jeep. Setiap Posko Damkar sendiri ditempatkan 1 unit armada damkar.

"Kecuali di Posko Kecamatan Amen yang merupakan posko induk yang ditempatkan lebih dari 1 unit damkar," demikian Warles. (*)

Kategori :