Pemilu Dungu

Jumat 12 Jul 2024 - 21:55 WIB

Karena tidak beragama maka pengambilan sumpahnya diganti dengan pernyataan pengabdian yang kalimatnya dipilih yang tidak ada “bau” Tuhannya.

Seminggu kemudian parlemen baru sudah mulai bersidang: pemilihan ketua DPR.

Proses politik itu begitu cepatnya. Meski wait and see adalah kata-kata dalam bahasa Inggris tapi Inggris tidak menggunakannya. Proses politik tidak sampai mengorbankan ekonomi.

Pun negara yang dianggap belum maju seperti Iran. Putaran kedua Pilpresnya pun sudah bisa dilangsungkan seminggu setelah Pilpres putaran pertama.

Sudah lima kali kita Pemilu dengan masa wait and see yang masih sama.

Apakah lima kali Pemilu belum cukup untuk jadi bahan pelajaran? Begitu dungukah kita sehingga sudah belajar 25 tahun belum juga naik kelas? (Dahlan Iskan) 

 

Kategori :

Terkait

Rabu 20 Nov 2024 - 22:47 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 22:18 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 22:17 WIB

Tafsir Iqra

Minggu 17 Nov 2024 - 22:25 WIB

Medali Debat

Sabtu 16 Nov 2024 - 22:24 WIB

Pemerintahan Sederhana