RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabupaten Lebong kembali dilanda longsor berturut di 2 titik lokasi. Untuk lokasi longsor pertama terjadi di jalan penghubung antara Desa Muning Agung dan Embong Uram tertutup longsor pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kemudian, Minggu siang (9/6) longsor susulan kembali terjadi di ruas jalan lintas Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang.
Hingga berita diturunkan, belum diketahui apakah material longsor sudah dibersihkan ataukah masih melintang di jalan.
Sementara itu, keterangan warga setempat, Usmen Efrezi (38), tebing setinggi sekitar 7 meter ambrol, menutupi seluruh badan jalan di jalan antara Desa Muning Agung dan Embong Uram.
Baca Juga: Kelurahan Turan Lalang Usulkan Pindah Kantor ke Lokasi Strategis
Tampak longsor ruas jalan Desa Talang Ratu.-(ist/rl)-
"Kejadiannya sekitar pukul 18.00 WIB kemarin saat hujan deras. Sekarang jalan tertutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat," ujar Usmen kepada Radar Lebong.
Usmen menjelaskan bahwa penyebab longsor tidak hanya hujan deras. Banyak warga yang selama ini menggali tanah timbunan di bawah lokasi, menyebabkan kaki tebing terkikis.
"Selama ini sudah saya peringatkan untuk tidak mengambil tanah timbunan di sana, namun tidak dihiraukan. Memang pemilik tanah mengizinkan, tapi jika sudah begini siapa yang mau bertanggung jawab," cetusnya.
Ia menambahkan bahwa banyak warga yang dirugikan akibat kejadian ini, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga, termasuk menuju tempat wisata Bioa Baes yang menjadi kebanggaan Muning Agung.
"Dampaknya luar biasa. Tanah di sekitar lokasi juga tinggal menunggu waktu untuk longsor. Jalan sudah tidak bisa dilewati, saya berharap pemerintah segera menyingkirkan material longsor," tutup Usmen. (*)