RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Akses ruas jalan lintas Lebong- Rejang Lebong yang terputus total di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu, pada Minggu 19 Mei 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Lantas, akan mengancam roda perekonomian di Kabupaten Lebong. Salahsatunya, komoditi pangan yang hampir sebagian besar berasal dari kabupaten Rejang Lebong terancam naik.
Pasalnya, diketahui akses jalan tersebut menjadi salahsatu akses jalan distributor masuk ke Lebong ataupun sebaliknya.
Jikapun, harus melintasi jalan alternatif lain maka akan membutuhkan tambahan biaya untuk bisa masuk ke Lebong.
Meski demikian, kondisi tersebut membuat berbagai pihak tak tinggal diam.
Baca Juga: Baru Tercapai 7,09 Persen, Wabup Minta Dinkes Lebong Segera Maksimalkan Serapan PMT 2024
Dimana, hingga berita ini diturunkan, 3 unit alat berat milik Pemprov Bengkulu tengah berupaya membuka jalan darurat dengan memotong tebing yang berada di salah satu sisi jalan.
Sementara itu Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurozi, M.Pd, berharap agar pemerintah provinsi segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan masalah ini.
Kondisi ini tentunya mengancam roda perekonomian Kabupaten Lebong. Mengingat sejauh ini Lebong hanya memiliki dua akses jalan penghubung, yakni Lebong-Rejang Lebong dan Lebong Bengkulu Utara.
Dengan kondisi yang ada artinya saat ini untuk ke Lebong hanya bisa diakses lewat Bengkulu Utara saja.
"Atas nama Pemkab Lebong, kami berharap dari provinsi segera memberi alternatif menyelesaikan kondisi jalan ini dari sekarang," singkat Wabup.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan, SH, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang IPTU Amir Lukman Hakim, menyampaikan saat ini akses jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Dengan kondisi jalan saat ini sudah putus total, ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin ke Lebong maupun arah sebaliknya bisa lewat jalur Bengkulu Utara untuk sementara waktu.
"Jalan penghubung Lebong dengan Rejang Lebong terputus total, tidak lagi bisa diakses. Kami mengimbau masyarakat yang ingin ke Lebong agar tidak melintasi jalur ini," sampai Amir.
Sebelumnya jalan tersebut putus total pada sore hari, di lokasi longsornya jalan tersebut satu unit tronton yang membawa alat berat sempat terperosok di ruas jalan tersebut.
Sehingga menyebabkan jalan patah dan sempat menganggu arus lalu lintas. Namun pada siang harinya truk tersebut berhasil dievakuasi. (*)