RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dunia pers dan perfilman Indonesia berduka atas wafatnya wartawan senior Salim Said pada Sabtu malam (18/5/2024).
Sosok yang dikenal gigih dan kritis ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun setelah berjuang melawan sakit di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum di rumah duka yang terletak di Kompleks Wartawan PWI Cipinang, Jakarta Timur.
Tim layat dan pelayat silih berganti mengantarkan doa dan penghormatan terakhir mereka kepada almarhum.
BACA JUGA:12 Kriteria Fasilitas Rawat Inap KRIS, Penganti Kelas BPJS Kesehatan
Karangan bunga dari berbagai kalangan turut menghiasi kediaman almarhum sebagai tanda penghormatan atas dedikasinya di dunia pers dan perfilman Indonesia.
Salim Said, yang juga dikenal sebagai Prof. Salim Said, merupakan sosok yang multitalenta.
Selain sebagai wartawan senior, beliau juga aktif di dunia perfilman dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko.
Dedikasi dan kiprahnya di berbagai bidang telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Psikologis Orang yang Mematikan Centang Biru di WhatsApp
Semasa hidupnya, Salim Said dikenal sebagai wartawan yang berani dan kritis. Ia selalu menyuarakan kebenaran dan keadilan melalui tulisan-tulisannya.
Tak heran, beliau dihormati dan disegani oleh banyak pihak, baik dari kalangan wartawan, politisi, maupun masyarakat luas.
Di luar dunia jurnalistik, Salim Said juga aktif di dunia perfilman.
Beliau pernah terlibat dalam pembuatan beberapa film, baik sebagai sutradara, produser, maupun penulis skenario. Kontribusinya di dunia perfilman Indonesia juga tak kalah berharganya.
Sebagai seorang pendidik, Salim Said juga aktif mendorong generasi muda untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.