Lia James

Kamis 16 May 2024 - 01:36 WIB

Untuk mengayunkannya kini Anda sudah tahu: pakai tali besar yang ditarik oleh enam rohaniawan Katolik. Kadang 10 orang. Dupa pun berayun. Di ketinggian. Mula-mula radius ayunnya sempit. Lama-lama melebar. Sampai mentok sisi kanan dan kiri ruang gereja.

Asap dupa pun mengepul lebih besar. Aroma dupa memenuhi gereja. Itu penting: bisa menutup aroma keringat berbagai bangsa yang baru menyelesaikan jalan jauh menuju Santiago.

Banyak teman saya yang bukan Muslim ingin ikut umroh. Ingin merasakan umroh itu seperti apa. Tapi kan tidak bisa. Tidak boleh. (Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Selasa 09 Sep 2025 - 00:11 WIB

Hasil Demo

Sabtu 30 Aug 2025 - 01:00 WIB

Dokter Hewan

Selasa 19 Aug 2025 - 00:34 WIB

Beban Negara

Jumat 15 Aug 2025 - 23:49 WIB

Demo Sengkuni

Jumat 08 Aug 2025 - 00:09 WIB

Ketahuan Mengapa