Mereka inilah yang diincar pemerintah untuk menjadi investor. Setidaknya mereka sudah punya network di sana. Network itulah yang akan dimanfaatkan pemerintah.
Inilah terobosan untuk memanfaatkan diaspora Indonesia. Baik di bidang investasi maupun kekayaan intelektual.
Rasanya ide visa seumur hidup merupakan terobosan praktis. Lebih mudah dilaksanakan daripada warga negara ganda.
Tiongkok punya cara yang lain: kepada perantau Tiongkok memberikan kartu ''panggilan pulang kampung''. Dengan kartu itu mereka tidak perlu menunjukkan paspor di imigrasi. Cukup menunjukkan kartu tersebut.
Beberapa negara Eropa menerbitkan visa emas. Sejenis visa jangka panjang. Khususnya bagi para investor dengan nilai investasi tertentu.
Rupanya pemerintahan Jokowi akan terus menciptakan gol di masa injury time. (Dahlan Iskan)