Emas Bodoh

Senin 22 Apr 2024 - 00:12 WIB

Setahun pun berlalu.

Polisi Kanada tidak berhasil menemukan perampoknya.

Kamis kemarin terjadi pelanggaran lalu-lintas di Amerika Serikat. Tepatnya di kota Philadelphia –sekitar 900 km dari Toronto.

Ketahuan: truk yang melanggar itu mengangkut senjata sebanyak 65 pucuk –dua di antaranya senjata otomatis.

Dari pemeriksaan diketahui senjata itu akan dimasukkan ke Kanada. Secara gelap. 

Dari kontak polisi di dua negara ditemukan kenyataan lain: itulah truk yang dipakai mengangkut emas dan uang dolar setahun sebelumnya.

Dari sini barulah terbongkar peristiwa perampokan emas di Bandara Toronto.

Ini perampokan emas terbesar keenam dalam sejarah dunia.

@Jokolodang pasti setuju: inilah perampok emas terbodoh. 

Bagaimana bisa: sudah tahu ia sedang membawa senjata selundupan. Mengapa melanggar lalu-lintas. Mengapa tidak hati-hati. Kebodohan yang lain: kenapa truk itu tidak dilenyapkan. Eman-eman? 

Memang, truk itu truk sewaan. Justru itu: banyak cara untuk melenyapkannya.

Tapi ada yang mencurigakan dalam peristiwa ini. ''Merampok emas untuk membeli senjata''. Pantas peristiwa ini tidak terlalu dibuka. 

Bahkan The New York Times tidak menuliskan nama-nama mereka yang ditangkap. Termasuk nama Durante King-Mclean, si sopir truk berusia 25 tahun.

Mungkinkah perampokan ini bukan perilaku keserakahan ekonomi? Mungkinkah terkait gerakan perjuangan di satu kawasan?

Artikel-artikel di media utama di sana tidak ada yang mengindikasikan itu. Tapi komentar para ''perusuh'' media itu ada yang menduga terkait gerakan anti-Hindu dan anti-pemerintah India.

Salah satu dari sembilan yang ditangkap adalah Ali Raza, 37 tahun, pemilik toko perhiasan di Toronto. Ada juga Ammad Chaudhary dari Ontario.

Kategori :

Terkait

Sabtu 11 Jan 2025 - 23:29 WIB

Surat Papa

Sabtu 04 Jan 2025 - 23:55 WIB

Sampit Bantul

Rabu 01 Jan 2025 - 23:51 WIB

Tahun Banteng

Selasa 31 Dec 2024 - 22:33 WIB

Arjuno 200.000

Senin 30 Dec 2024 - 23:35 WIB

Politik Ular