RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - (Ini bukan puisi. Ini bukan prosa. Bukan pula puisi prosa. Ini juga bukan pamflet. Ini puisi pamflet. Untuk Hari Air Sedunia, 22 Maret)
Air.
Di Demak disebut banjir
Di padang pasir disebut langka
Di Amy disebut kesedihan, di Tisya jadi kebanggaan
Di Niagara jadi keindahan
Di Xinjiang jadi kerontang
Baca Juga: Lomba Pengeras
Air berarti proyek pompa Rp 5T Amran Sulaiman
Air berarti comberan bagi kerakusan
Air berarti embun pagi bagi pengharapan
Air berarti salju di Tibet, panas di mata Amy.
Air itu Nabi Nuh
Air itu awan yang terperangkap
Air itu tubuh manusia, tubuh hewan, tubuh tumbuhan
Kategori :