Notre-Dame

Senin 02 Jun 2025 - 22:42 WIB

Kami pun berjalan menuju perpustakaan universitas. Besar dan lapang. Maya menunggu di situ. Dia membaca buku sambil bekerja di laptopnyi. Maya tidak ikut perbincangan kami yang berat-berat soal teologi.

"Dapat tiga distributor," ujar Maya sambil mengembalikan buku ke rak perpustakaan.

Dasar pengusaha. Di mana pun berusaha jualan. Dia lagi semangat-semangatnya jualan kripik tempe. Dia punya pabrik tempe. Punya produk kripik tempe.

Tiga distributor baru yang dia sebutkan tadi jauh-jauh: di Chicago dan Michigan.

Maya seperti Adi Susilo juga --yang jauh-jauh kuliah di Jerman dapat istri se-kampung (lihat Disway 26 Mei 2025: Istri Sekampung). Pun Maya. Jauh-jauh kuliah computer science di Purdue University akhirnya jualan tempe --makanan kesukaannyi saat masih di kampungnya di Bogor.(Dahlan Iskan)

 

Kategori :

Terkait

Jumat 22 Aug 2025 - 18:33 WIB

Pemegang Deliverology

Kamis 21 Aug 2025 - 21:00 WIB

Baju Gelap

Rabu 20 Aug 2025 - 18:41 WIB

Pajak Saeutikna

Selasa 19 Aug 2025 - 19:10 WIB

de-Kock Andani

Minggu 17 Aug 2025 - 22:19 WIB

Telat Merdeka