Olimpiade Ijazah

Kamis 15 May 2025 - 21:15 WIB

Oleh: Dahlan Iskan

Sambil menyesali diri kenapa ikut-ikutan membahas Ijazah Jokowi, saya menulis bagaimana rasanya mencoba menjadi orang Beijing. Ikut kehidupan sehari-hari sini: di hari Minggu lalu.

"Kuat?”

"Kuat".

"Ikut yang 10 km atau 5 km?”

BACA JUGA:Umuk Ijazah

"Yang 5 km".

"Yang lari atau jalan cepat?”

Saya berpikir sejenak. Memang, tahun lalu saya masih berani ikut lari Green Force Run 5 km. Lari konstan. Tidak pernah berhenti. Lulus. Dapat medali. Artinya: masuk golongan yang finis dalam waktu kurang satu jam.

"Ikut jalan cepat saja," jawab saya. Udara di Beijing mulai panas: 28 derajat. Kering. Bibir ikut kering.

Acara itu dilaksanakan oleh alumnus universitas terkemuka bidang kelistrikan. Lokasi acaranya di hutan kota Beijing. Yakni di sebelah arena Olimpiade Beijing 2008.

Saya boleh ikut meski saya tidak punya ijazah universitas. Diberi seragam lari secara gratis. Saya serasa lulus jurusan listrik dari universitas ternama itu.

Saya pun menuju kawasan bekas arena Olimpiade Beijing. Di sebagian kawasan itu kini sudah dibangun gedung-gedung baru:  kantor pusat Bank Pembangunan Infrastruktur Asia. Yakni bank baru yang dibangun setelah diluncurkannya One Belt One Road (OBOR) oleh Tiongkok.

Di sebelahnya lagi sudah selesai dibangun gedung National Convention Center yang besarnya bisa untuk KTT negara-negara anggota OBOR.

Saya punya teman alumnus universitas tersebut. Saya pernah ke kampusnya di kota Baoding, dekat rencana kota baru bawah tanah di luar kota Beijing.

Kategori :

Terkait

Jumat 04 Jul 2025 - 21:11 WIB

QRIS Pungky

Kamis 03 Jul 2025 - 22:12 WIB

Asli ITB

Rabu 02 Jul 2025 - 21:37 WIB

Dag-dig-dug Danantara

Selasa 01 Jul 2025 - 21:04 WIB

Garuda Danantara

Senin 30 Jun 2025 - 21:19 WIB

Bintang Empat