DPRD BU Sorot Ancaman Abrasi di Wilayah Pesisir

Senin 24 Feb 2025 - 22:55 WIB
Reporter : Firdaus Effendi
Editor : Reni Apriani

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabupaten Bengkulu Utara memiliki kondisi tanah rata-rata berbukit-bukit dengan kondisi tanah yang amat gembur. Hal ini membuat Bengkulu utara sangat rawan terjadi abrasi. Terlebih, di wilayah pesisir pantai yang kerap mengalami abrasi.

Untuk itu, DPRD Bengkulu Utara meminta perhatian guna penanganan permasalahan abrasi yang terjadi di wilayah Bengkulu Utara. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD BU Edi Sanusi.

"Mayoritas ancaman abrasi atau longsor ini memang mayoritas mengancam jalan-jalan poros di Bengkulu Utara, namun juga ada beberapa titik kawasan abrasi yang juga mengancam kawasan pemukiman maupun fasilitas umum masyarakat di Bengkulu Utara.

Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya perhatian dalam penanganan permasalahan abrasi ini sangat penting. Terutama abrasi yang terjadi di jalan lintas baik itu jalan lintas barat maupun jalan lintas Provinsi dan Kabupaten di Bengkulu Utara," ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Program Makan Gratis, DPRD Dorong Pemdes Kreatif Manfaatkan DD

Ia pun menjelaskan, sejauh ini abrasi yang terjadi di beberapa titik dinilai cukup menarik perhatian serius. Karena saat abrasi terjadi, akan terus meluas jika tidak sesegera mungkin dilakukan penanganan.

Sebagai Anggota DPRD Bengkulu Utara yang maju dan terpilih dari Daerah Pemilihan Bengkulu Utara III. Memang permasalahan abrasi ini menjadi salah satu keluhan masyarakat di daerah pemilihannya.

Dari Kecamatan Hulu Palik, Air Besi, Air Napal, Kerkap, Tanjung Agung Palik dan Enggano. Setidaknya ada tiga kecamatan yang saat ini sudah terdapat titik-titik abrasi jalan. Penanganan abrasi tersebut sangat penting, terutama yang berada di kecamatan Air Napal dan Tanjung Agung Palik.

Abrasi ini merupakan abrasi laut dimana setiap tahun abrasi yang terjadi terus mendekat ke jalan lintas barat. Sehingga jika tidak ada penanganan maka jalan akan benar-benar putus, sedangkan jalan tersebut merupakan jalan akses utama.

“Saat ini abrasi jalan lintas barat terjadi di Kecamatan Air Napal dan Kecamatan Air Besi, selanjutnya abrasi juga terjadi di Kecamatan Tanjung Agung Palik. Ada beberapa titik abrasi yang terjadi mengancam jalan lintas barat yang menghubungkan antara Bengkulu Utara Mukomuko atau Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat.

Sedangkan abrasi yang terjadi di Desa Sawang Lebar Kecamatan Tanjung Agung Palik terjadi dan mengancam ruas utama jalan Kecamatan Air Napal menuju Ibukota Kabupaten Bengkulu Utara.

Kami yakin jika komunikasi antara pemerintah daerah kabupaten dengan pemerintah daerah Provinsi dan pemerintah pusat akan lebih baik lagi.

Sehingga pembangunan di Bengkulu Utara terutama penanganan permasalahan abrasi ini bisa segera dilaksanakan agar ancaman abrasi tidak terus meluas dan mengancam aktivitas masyarakat," pungkasnya.(*)

 

Kategori :