Telusuri Perbedaan Harga Gas Melon VS Bright Gas 3 Kg

Selasa 04 Feb 2025 - 10:06 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Awal-awl ini beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa PT Pertamina Patra Niaga akan meluncurkan Bright Gas 3 kg nonsubsidi sebagai pengganti gas melon yang bersubsidi.

Lantas, apa perbedaan Bright Gas 3 kg dan gas melon?  Kabar tersebut semakin viral setelah foto tabung Bright Gas 3 kg berwarna merah muda tersebar di platform X (Twitter).

Menanggapi isu tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. 

Saat ini Pertamina hanya memproduksi Bright Gas dalam ukuran tabung 5,5 kg dan 12 kg.

BACA JUGA:Versi Bahlil, Subsidi Gas Melon Tak Berkurang, Hanya Penyesuaian Aturan

Meskipun begitu, pada Juli 2018, Pertamina memang sempat memperkenalkan Bright Gas 3 kg sebagai bagian dari diversifikasi produknya.

Meskipun Bright Gas dan gas melon sama-sama diproduksi oleh Pertamina dan memiliki kandungan gas yang sama,

yakni C3 (propane) dan C4 (butane), keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu sebagai berikut:

1. Ukuran dan Ketersediaan

Salah satu perbedaan utama antara gas melon dan Bright Gas adalah ukuran kemasan.

Gas melon atau LPG 3 kg adalah gas yang disubsidi oleh pemerintah dan umumnya hanya tersedia dalam ukuran 3 kg. Gas ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

Sementara itu, Bright Gas hadir dengan ukuran yang lebih variatif, yakni 5,5 kg dan 12 kg.

Bright Gas 3 kg sebenarnya pernah diluncurkan pada Juli 2018 oleh Pertamina, namun hanya dipasarkan dalam skala terbatas di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

Saat itu, Bright Gas 3 kg dijual dalam program uji pasar selama enam bulan, dan hanya tersedia dalam jumlah terbatas.

Setelah masa uji pasar tersebut, Pertamina memutuskan untuk fokus pada produk Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Kategori :