RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Krisis finansial yang dihadapi KTM berimbas pada ketidakpastian karier Pedro Acosta. Meski begitu, Acosta mengaku tetap kalem, bertekad sukses di MotoGP 2025.
Seperti diketahui, KTM terlilit utang yang mencapai 2 miliar euro. Situasi ini lantas mempertanyakan komitmen pabrikan Austria itu untuk berpartisipasi di kejuaraan ini, termasuk masa depan Acosta dan pebalap-pebalap lainnya.
Di sisi lain, pebalap muda Spanyol itu terikat kontrak dengan KTM sampai 2026. Akan tetapi, rumor terkait masa depan Acosta sudah bermunculan, di mana dia dilaporkan masuk radar Ducati.
Musim baru MotoGP akan bergulir kurang dari sebulan lagi. Pedro Acosta tak memikirkan tentang krisis KTM, melainkan konsentrasi penuh demi meraih kemenangan.
Baca Juga: MU Melaju ke 16 Besar Liga Europa, Ruben Amorim: Ini Hal Besar Bagi Kami
"Well, pada akhirnya itu bukan hal yang harus kupikirkan. Maksudku, ini adalah pekerjaan dari orang-orang di pabrikan, dari Pit (Beirer, direktur KTM-red), dan seluruh manajemen, kami hanya harus fokus untuk melaju kencang di atas lintasan," ungkap rider berjuluk El Tiburon ini dilansir Crash.
"Pada akhirnya, bantuan terbesar yang bisa kami berikan kepada semua orang adalah jika kami menang. Kami cukup kalem, dan bukan tugasku untuk memikirkan soal ini," ceplos Pedro Acosta.
Pebalap berusia 20 tahun itu akan mengincar kemenangan pertamanya di kelas premier. Acosta mencuat bersama Tech3 dengan finis podium di lima grand prix untuk finis keenam di klasemen akhir. Acosta cuma selisih dua poin dari Brad Binder, yang kini jadi tandemnya.
MotoGP 2025 akan menjalani "pemanasan" berupa dua tes pramusim di Malaysia dan Thailand dalam dua pekan pertama bulan Februari. Seri perdana kejuaraan dibuka di Buriram pada 28 Februari-2 Maret mendatang. (net)