Peningkatan volume perdagangan, transaksi besar baru-baru ini, dan kepercayaan investor menunjukkan kemungkinan reli yang signifikan untuk DOGE.
Namun, Fyqieh mengingatkan bahwa risiko tetap ada, karena pasar kripto saat ini sedang mengalami volatilitas.
Selain itu, keberhasilan DOGE juga sangat bergantung pada bagaimana Elon Musk mengelola inflasi melalui inisiatif ini.
Dogecoin memiliki target harga jangka pendek di US$ 0,75.
Sedangkan target optimistis mencapai US$ 1,5, tergantung pada keberhasilan inisiatif pengendalian inflasi, meningkatnya adopsi sebagai alat pembayaran, dan dukungan komunitas serta investor yang kuat.
2. Pepe (PEPE)
Pepe telah memantapkan posisinya sebagai koin meme terbesar ketiga, didukung oleh pencatatan di bursa besar dan minat ritel yang terus meningkat.
Momentum bullish, menurut Fyqieh, juga diperkuat oleh aktivitas paus, termasuk transfer besar senilai US$ 52 juta dari dompet yang tidak aktif selama 600 hari.
Ini menunjukkan kepercayaan baru pada potensi Pepe. Namun, turbulensi pasar pada pertengahan Desember berdampak pada kinerja jangka pendek.
Pola bullish utama dibatalkan dan kepemilikan berkurang dari 8 triliun menjadi 7,5 triliun token.
Meski demikian, proyeksi Fyqieh, prospek jangka panjang tetap optimis, didukung oleh komunitas yang kuat dan peluang kebangkitan selama musim altcoin yang diantisipasi pada Q1-Q2 2025.
Posisi Pepe yang kokoh di sektor koin meme memberikan potensi pemulihan yang signifikan dalam siklus pasar berikutnya.
PEPE diperkirakan dapat pulih dengan target harga potensial di kisaran US$ 0,00002 hingga US$ 0,00005.
Pencapaian harga akan tergantung pada momentum pasar selama musim altcoin dan dukungan komunitas yang berkelanjutan.
Sentimen positif dan peningkatan aktivitas ritel dapat menjadi pendorong utama dalam mencapai target ini.
3. Peanut the Squirrel (PNUT)