RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Rasio kompresi mesin adalah faktor penting yang menentukan jenis bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan.
Dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai spesifikasi, performa kendaraan dapat tetap optimal dan efisiensi pembakaran menjadi lebih baik.
Bagi Anda pemilik Honda BeAT FI, memahami rasio kompresi motor ini sangat penting agar motor Anda dapat
beroperasi dengan maksimal.
BACA JUGA:Modifikasi Honda BeAT Menjadi Vespa Klasik: Pilihan Unik dengan Sentuhan Profesional
Apa Itu Rasio Kompresi?
Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di posisi terendah (bottom dead center) dengan volume ketika piston berada di posisi tertinggi (top dead center).
Rasio kompresi yang lebih tinggi berarti udara yang terkompresi di ruang bakar semakin padat, sehingga pembakaran menjadi lebih efisien.
Rasio kompresi ini berhubungan langsung dengan angka oktan bahan bakar yang dibutuhkan. Nilai oktan, yang dikenal sebagai Research Octane Number (RON), menunjukkan ketahanan bahan bakar terhadap knocking (ledakan prematur di ruang bakar).
BACA JUGA:Review Honda Beat 150cc: Skuter Praktis dengan Teknologi Canggih
Semakin tinggi nilai RON, semakin baik ketahanan bahan bakar terhadap knocking, dan pembakaran menjadi lebih sempurna.
Bahan bakar beroktan tinggi diperlukan untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi. Jika nilai oktan tidak sesuai, dapat terjadi penumpukan karbon yang menyebabkan knocking.
Kondisi ini tidak hanya menurunkan performa, tetapi juga berisiko merusak komponen mesin.
Rasio Kompresi Honda BeAT FI dan Jenis Bahan Bakar yang Disarankan
Honda BeAT FI memiliki rasio kompresi sebesar 9,2:1, yang membuat motor ini cocok menggunakan bahan bakar jenis Pertalite dengan nilai oktan 90.