RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Jorge Martin mengatakan, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez favorit juara di MotoGP 2025. Martin realistis, ingin bawa Aprilia konsisten dulu di setiap balapan.
Usai memenangi titel juara dunia 2024 bersama Pramac, Martin akan mulai kiprahnya dengan Aprilia pada musim depan. Pebalap Spanyol itu sudah menjajal tunggangan barunya RS-GP25 pada post season test di Barcelona.
Pada ujicoba sehari itu, Jorge Martin melahap 77 putaran dengan waktu tercepat 1 menit 39,859 detik. Martin finis kesebelas dengan selisih lebih dari sedetik dari Alex Marquez (Gresini), yang menunggangi GP24.
Sementara itu Bagnaia dan Marc Marquez finis di posisi ketiga dan keempat berturut-turut dengan selisih 0,5 detik dan 0,6 detik dari si rider tercepat.
Baca Juga: Liverpool vs Madrid: Diwarnai 2 Penalti Gagal, Si Merah Menang 2-0
Kendati demikian, Pecco Bagnaia dan Marquez akan dijagokan untuk saling bertarung di musim depan.
Tak bisa dipungkiri, Bagnaia adalah rider terkuat dalam tiga musim terakhir, termasuk di musim lalu usai memenangi 11 balapan utama walau harus rela finis runner-up di bawah Jorge Martin.
Lalu, Marquez merupakan juara dunia MotoGP enam kali, plus terbukti kompetitif menunggangi Desmosedici.
Walau Martin berstatus juara bertahan, Aprilia toh cuma sekali naik podium di dua balapan Austin pada sepanjang musim lalu.
Untuk itu tidak realistis bagi Jorge Martin untuk langsung membidik titel juara dunia, melainkan konsisten bersaing memenangi balapan di setiap seri.
"Wajar kok jika orang-orang membicarakan tentang Ducati. Mereka kan punya Pecco dan Marquez, pebalap-pebalap dengan gelar juara MotoGP terbanyak saat ini, dan Ducati itu motor juara, jadi wajar saja," cetus Martinator kepada Mundo Deportivo.
"Mereka sudah pasti akan jadi dua pebalap favorit juara. Aku belum tahu apa yang bisa kulakukan. Aku harus mulai dan melihat bagaimana motornya. Sudah jelas bahwa motornya bisa memenangi balapan, karena sudah dilakukan pada musim lalu dan musim depan motornya bisa lebih baik. Selain itu, kurasa aku bisa membawa konsistensi itu."
"Namun, memenangi sebuah Kejuaraan Dunia itu sebuah perkara besar. Saat ini aku bahkan tidak memikirkan soal itu. Aku lebih memikirkan tentang memenangi balapan atau bersaing di 2026. Sekarang waktunya mulai dari nol, melihat bagaimana podium-podium pertama datang, ketika kemenangan pertama datang dan dari situ kami akan berkembang dan menambah hasil-hasil bagus," kata Jorge Martin. (net)