Bergodo Kebogiro

Rabu 20 Nov 2024 - 22:47 WIB

Dosen utamanya sendiri orang Blitar. Asal Trenggalek: Ignatius M. Harjito. Usianya sudah 80 tahun. Sudah lebih 40 tahun mengajar di Wesleyan. 

Harjito masih sangat sehat. Lebih satu jam kami ngobrol sambil berdiri di situ. Nggak tampak ada masalah. Jalannya pun masih cepat. Udara dingin, bersih dan musik mungkin membuat orang bisa berumur lebih panjang dan tetap sehat. Mungkin di Indonesia kita perlu sering-sering berdiri di depan kulkas terbuka.

Harjito alumnus ISI Solo. Angkatan pertama. Satu angkatan dengan Gendon Mardhani –adik kandung Mensesneg Sudjono Humardhani. Harjito termasuk pendiri ISI itu sendiri.

Tentu menarik untuk bertanya mengapa ada studi gamelan di Wesleyan. Ternyata tak lain karena ada pusat studi musik dunia di sini.

Untuk musik Eropa dipilih yang dari Ghana. Ada studi musik Korea, Tiongkok, Jepang, dan  India. Yang India dikhususkan untuk India Selatan –musik Tamil Nadhu. Saya pernah terbawa larut ke dalam deru musik India. Yakni saat menghadiri Hari Raya Hanoman di sana. 

Di antara musik-musik dunia itu hanya gamelan yang diberi gedung khusus. Studi gamelan juga tidak pernah ditutup karena selalu ada mahasiswa yang mempelajarinya.

Begitu asyik saya di situ. Tidak ada yang mengingatkan bahwa saya harus segera ke bandara. Nisa pun sudah ngebut dengan mobil Honda Odyssey-nyi. Daeng Saleh Mude terus menghibur saya dengan studi antar agamanya. Dan saya ketinggalan pesawat menuju Chicago.(Dahlan Iskan) 

 

Kategori :

Terkait

Rabu 20 Aug 2025 - 18:41 WIB

Pajak Saeutikna

Selasa 19 Aug 2025 - 19:10 WIB

de-Kock Andani

Minggu 17 Aug 2025 - 22:19 WIB

Telat Merdeka

Sabtu 16 Aug 2025 - 22:12 WIB

Pesta Apa

Kamis 14 Aug 2025 - 19:30 WIB

Tiga Proposal