Abdullah Listrik

Kamis 31 Oct 2024 - 22:59 WIB

Oleh: Dahlan Iskan

Teman-teman Anda pun dapat waktu "mejeng" 45 menit. Di Shenzhen. Kemarin.

Saya pun diminta tampil di panggung. Di arena pameran makanan dan minuman terbesar di Tiongkok ini. Di situ kami bisa promosi Indonesia.

Di podium saya tidak berpidato. Saya memilih mengundang lima pengusaha untuk ikut naik panggung.

Mereka saya perkenalkan satu per satu. Apa saja usaha mereka. Sayang waktu tidak cukup untuk memperkenalkan 38 orang anggota rombongan.

BACA JUGA:Tembus Kerupuk

Siapa saja yang saya tampilkan Anda sudah bisa menebak: pengusaha algae spirulina dari Sukoharjo Solo itu.

Harapan saya: Tiongkok mulai mengenal rintisan Indonesia di bidang ini. Lalu ikut memasarkannya di Tiongkok.

Yang kedua: Jenny Widjaja, si perintis mi dari sagu. Bebas gluten. Saya bingung: apa bahasa Mandarinnya sagu. Saya buka kamus. Tidak ketemu.

Saya pun berharap Jenny bisa merintis pasar di Tiongkok: sagu Papua tidak akan bisa diproduksi Tiongkok.

BACA JUGA:Robot Curhat

Lalu saya tampilkan anak muda bernama Yuda Teguh. Dari Surabaya. Pengusaha tepung ikan terbesar Indonesia.

Saya berharap Yuda membuat variasi: produksi tepung tulang ikan yang punya harga lebih tinggi.

Di forum itu hadir pula manajer dari TikTok. Ia jadi pembicara setelah saya.

Yuda pun senang berkenalan dengannya. Yuda lagi merintis usaha baru di bidang emas. Anak usaha TikTok berada di dalamnya.

Kategori :

Terkait

Sabtu 23 Nov 2024 - 23:05 WIB

Mau Berubah?

Jumat 22 Nov 2024 - 22:46 WIB

Datuk ITB

Rabu 20 Nov 2024 - 22:47 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 22:18 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 22:17 WIB

Tafsir Iqra