Tembus Kerupuk

Rabu 30 Oct 2024 - 22:51 WIB

Goenawan juga buka restoran Indonesia. Laris. Berkembang. Sampai jadi lima restoran. Namanya Anda masih ingat –karena pernah makan di sana: Menuet. Anda juga sudah tahu apa artinya.

Setelah kawin, Goenawan mengajak istri tinggal di Belanda. Tidak kerasan. Tidak cocok dengan iklimnya. Sang istri minta pulang.

Sejak itulah Goenawan berpikir untuk bisnis kerupuk udang. Bukan lagi mentah. Tidak akan seperti yang dikirim ke Belanda. Goenawan bikin pabrik kerupuk goreng. Banyak rasa. Yang paling laris yang rasa asli dan barbeque. Kemasannya bagus. Rasanya –saya mencicipi contoh yang ia bawa ke Tiongkok.

Goenawan mewakili perasaan kita: bagaimana bisa menembus pasar Tiongkok yang amat keras.(Dahlan Iskan) 

 

Kategori :

Terkait

Kamis 07 Nov 2024 - 22:55 WIB

Bismillah Karnaval

Rabu 06 Nov 2024 - 23:21 WIB

Anwar Berkeley

Selasa 05 Nov 2024 - 23:13 WIB

Ari Dian

Senin 04 Nov 2024 - 22:24 WIB

Gunung Sritex

Sabtu 02 Nov 2024 - 22:24 WIB

Suami Sendiri