RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Buah matoa, yang dikenal sebagai buah eksotis dari Papua, memiliki rasa manis dan tekstur kenyal yang membuatnya banyak digemari.
Namun, untuk menikmati buah matoa dengan rasa yang sempurna, penting untuk mengetahui kapan buah tersebut telah matang.
Berikut ini beberapa ciri yang dapat membantu Anda dalam menentukan kematangan buah matoa.
1. Warna Kulit: Indikator Utama Kematangan
BACA JUGA:Konsumsi Buah Matoa, Cara Alami Melawan Penyakit dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Salah satu ciri paling mudah dikenali dari kematangan buah matoa adalah perubahan warna kulitnya. Buah matoa yang matang memiliki kulit berwarna cokelat kemerahan.
Pada awal pertumbuhannya, buah ini memiliki warna hijau, kemudian berubah menjadi kuning hingga merah saat matang. Warna kulit yang berubah ini merupakan indikator utama bahwa buah siap untuk dikonsumsi.
2. Ukuran Buah: Lebih Besar Menandakan Kematangan
Ukuran buah matoa juga menjadi indikator penting dalam menentukan kematangan. Buah matoa yang sudah matang memiliki ukuran antara 3-5 cm.
BACA JUGA:3 Khasiat Rutin Minum Air Kelapa, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
Buah yang lebih besar dan berisi menunjukkan bahwa buah tersebut telah mencapai kematangan optimal dan siap untuk dikonsumsi. Sebaliknya, buah yang lebih kecil kemungkinan belum matang sempurna.
3. Tekstur Kulit: Lembut dan Licin
Selain warna dan ukuran, tekstur kulit buah matoa juga bisa menjadi petunjuk kematangan. Buah yang matang akan memiliki kulit yang licin dan lembut saat disentuh.
Tekstur kulit ini menandakan bahwa buah tersebut sudah matang dan dapat segera dikonsumsi. Jika kulitnya masih keras, buah matoa mungkin belum siap dipanen.
4. Daging Buah: Kenyal dan Berair